Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bea Cukai

Kunjungi Tahuna, Bea Cukai Gali Potensi Ekspor Langsung Komoditas Alam dari Sangihe ke Filipina

Bea dan Cukai siap mendukung  ekspor langsung dengan memfasilitasi para pelaku usaha berupa sosialisasi dan asistensi.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Istimewa.
Kunjungan kerja Bea dan Cukai Manado ke Pemkab Sangihe yang diterima Sekda Kepulauan Sangihe, Melancton H Wolff, akhir pekan lalu. 

Inisiatif ini juga sejalan dengan Peraturan Presiden nomor 109 tahun 2020 tentang Proyek Strategis Nasional (PSN).

Dimana, Sulut ditetapkan menjadi salah satu super hub di Indonesia.

Saat ini Pelabuhan Tahuna masuk dalam Gerai Maritim Tol Laut dengan rute Surabaya-Bitung-Tahuna dan Surabaya-Makassar-Tahuna untuk mengangkut barang kebutuhan pokok dengan muatan balik dari Tahuna paling banyak berupa ikan beku, kayu kelapa dan cengkih.

Kunjungan kerja Bea dan Cukai Manado ke Pemkab Sangihe yang diterima Sekda Kepulauan Sangihe, Melancton H Wolff, akhir pekan lalu.
Kunjungan kerja Bea dan Cukai Manado ke Pemkab Sangihe yang diterima Sekda Kepulauan Sangihe, Melancton H Wolff, akhir pekan lalu. (Istimewa.)

Kapal operasional yang direncanakan akan digunakan dalam rute Sangihe-General Santos adalah kapal combo dengan nama KM Tampungang Lawo milik Pemkab Sangihe dengan kapasitas 328 GT.

Berdasarkan data Bea Cukai Manado, selama tahun 2019-2020 ekspor barang dari wilayah Sangihe, Talaud, Sitaro mencapai 28.8 ribu ton dengan total FOB 210.65 juta dollar AS. Adapun komoditasnya, didominasi rempah-rempah.

Sayangnya, ekspor ini masih melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Tanjung Perak, Surabaya.

Adapun saat ini  ekspor langsung ke Filipina dengan perahu kecil berupa rokok ke Filipina sebanyak 1.359.765,5 Kg dengan total FOB USD 9.08 ribu dollar AS yang berasal dari Malang, Kudus dan Sidoarjo. Pemuatannya dilakukan di  Pelabuhan Petta, Tahuna.

Sebagai gambaran secara geografis Kepulauan. Sangihe terletak di utara Pulau Sulawesi dan selatan kepulauan Mindanao (Filipina), memiliki 105 pulau (26 berpenghuni, 79 tidak berpenghuni).

Kepulauan Sangihe terdiri atas 15 kecamatan, 22 kelurahan dan 145 mampung.

Bagian utara berbatasan dengan Filipina dan Kabupaten  Kepulauan Talaud, timur dengan Samudera Pasifik, selatan dengan Kabupaten Kepalauan Sitaro, barat dengan Laut Sulawesi.

Luas wilayah Kabupaten Sangihe yaitu 11.863,58 Km2 ; terdiri dari 736,98 Km2 (6,2%) daratan dan 11.126,61 Km2 (93,8%) luas laut.

Jarak Tahuna dengan Jakarta adalah ±1.267 mil laut, dengan Manado ±135 Mil laut, jarak dengan General Santos (Filipina) ±128 Mil laut dan jarak dengan Davao City (Filipina) ± 159 mil laut.

Kabupaten kepulauan Sangihe mempunyai potensi kekayaan sumber daya perikanan dan perkebunan yang melimpah.

Jenis ikan yang memiliki ekonomi dan gizi tinggi adalah jenis ikan pelagis dan demersal.

Ikan pelagis merupakan kelompok ikan di lapisan permukaan air, memiliki ciri utama yaitu beraktifitas bergerombol dan melakukan migrasi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved