Dapat Modal dari BRI Manado, Begini Respons Kelompok Wanita Tani Pembudidaya Bunga Tomohon

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -  Kelompok wanita tani pembudidaya bunga di Kota Tomohon yang menerima bantuan CSR BRI Kanwil Manado bangga sekaligus senang. 

Persoalan permodalan yang selama ini menghantui bisa teratasi. 

"Kami  senang sebab harus diakui, kerap terkendala modal untuk operasional," ujar Ketua Kelompok Wanita Tani Dahlia, Kakaskasen II, Jenni Londa usai penyerahan bantuan  CSR BRI Peduli Communi-Tree Urban Farming di Gardenia Tomohon, Senin (07/06/2021). 

Katanya, bantuan  dari BRI akan dimanfaatkan untuk operasional kelompok. 

Baca juga: BRI Manado Kucur Rp 100 Juta untuk Kelompok Wanita Tani Pembudidaya Bunga di Tomohon

Dana dari BRI akan diberdayakan untuk membeli bibit, memperbaiki green house, pengadaan pupuk dan lain-lain. 

"Kalau kita tanam Krisan atau Seruni, sekitar enam bulan lamanya. Selama itu butuh biaya, perawatan dan pupuk," jelasnya. 

Jenni dan kelompoknya segera memulai tanam Seruni bulan ini. Target mereka, bunga itu bisa dipanen di akhir tahun.

"Untuk memenuhi permintaan di Natal dan Tahun Baru," jelasnya. 

Operation Head BRI Kanwil Manado, Dian Islami menyerahkan simbolis bantuan BRI Peduli Woman Comnuni-Tree kepada Ketua TP PKK Kota Tomohon, Ny Jeanne D'arch Senduk-Karundeng di Gardenia Resto. 

Dian menjelaskan, CSR senilai Rp 100 juta itu dalam rangka Hari Kartini yang bertujuan memberdayakan petani bunga di Tomohon.

"Khususnya kelompok wanita tani di kota bunga ini," jelas Dian yang didampingi Kabag Dana dan Jasa BRI Kanwil Manado, Patrice Poluan dan Kabag Logistik dan Umum, Wirasto. 

Ketua TP PKK Kota Tomohon, Jeanne D'arch Senduk-Karundeng berterima kasih kepada BRI yang memilih Kota Tomohon sebagai sasaran bantuan CSR. 

"Bantuan ini pasti sangat membantu kelompok wanita tani pembudidaya bunga," ujar Jeanne yang didampingi Sekretaris TP PKK Tomohon, Ny Eleonora Lumentut-Sangi

Bantuan itu nantinya akan diserahkan kepada lima kelompok wanita tani di Kakaskasen dan Kinilow. "Bantuan ini membantu petani bunga dari sisi permodalan," jelasnya. 

Ia bilang, pandemi Covid-19 berdampak pada ekonomi warga Tomohon. Menariknya, pandemi Covid-19 memunculkan fenomena baru, kian banyak orang yang hobi memelihara bunga. 

"Itu mendorong sebagian ibu-ibu di Tomohon berdaya untuk menjadi petani bunga," jelasnya.

Jeanne mengatakan, bantuan nantinya diberikan kepada lima kelompok binaan PKK Tomohon. 

Lima kelompok itu, yakni Kelompok Wanita Tani Mawar dan Dahlia di Kakaskasen II, Aster dan Krisan di Kakaskasen I dan Seruni di Kinilow. 

"Lima kelompok ini dipilih karena sesuai syarat. Mereka membudidayakan bunga di show window bunga milik Pemkot Tomohon," jelasnya.(ndo) 

Tentang Tomohon

Tomohon adalah salah satu kota di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.

Jarak Tomohon ke Manado, Ibukota Provinsi Sulawesi Utara 24,9 kilometer atau 1 jam 2 menit jika ditempuh dengan kendaraan
Luas Kota Tomohon berdasarkan keputusan UU RI Nomor 10 Tahun 2003 sekitar 11.420 Ha

Kota Tomohon terletak di ketinggian kira-kira 900-1100 meter dari permukaan laut (dpl), diapit oleh 2 gunung berapi aktif, yaitu Gunung Lokon (1.580 m) dan Gunung Mahawu (1.311 m).

Suhu di Kota Tomohon pada waktu siang mampu mencapai 30 derajat Celsius dan 18-22 derajat Celsius pada malam hari.

Saat ini Kota Tomohon dipimpin oleh Wali Kota Caroll Joram Azarias Senduk alias Caroll Senduk dan Wakil Wali Kota Wenny Lumentut

Baca juga: Pastor Berti: Terima Kasih Pemkot Tomohon Sudah Bantu Kami Menata Lingkungan Gereja