Virus
Nenek Ini Pulang ke Rumah Setelah 2 Minggu Dinyatakan Meninggal Akibat Covid-19, Keluarga Kaget
Seorang nenek yang sudah meninggal dunia selama dua minggu kembali pulang ke rumah.
Foto: Ilustrasi kremasi.
Sesampainya di rumah, kata-kata pertamanya kepada kerabat yang kaget adalah keluhan bahwa tidak ada yang datang untuk menjemputnya.
Meski Muktyala telah "kembali dari kematian," keluarganya tak serta merta merasa kebahagiaan.
Sebab, anak laki-laki Muktyala yang berusia 36 tahun, yang dibawa ke rumah sakit di hari yang sama dengannya, meninggal karena Covid-19.
** Kisah Serupa: Wanita di Spanyol Dinyatakan Meninggal karena Covid-19 Menurut Data, tapi 9 Hari Kemudian Ia Pulang
Seorang pensiunan di Spanyol mengejutkan keluarganya saat ia kembali ke panti jompo 9 hari setelah dirinya disebut meninggal karena Covid-19.
Dilansir Mirror, rupanya wanita itu menjadi korban "salah identitas."
Kejadian bermula saat Rogelia Blanco (85) dinyatakan meninggal akibat Covid-19 pada 13 Januari 2021 saat menjalani perawatan di rumah perawatan khusus.
Pemakamannya dilakukan keesokan harinya.
Karena protokol kesehatan, keluarga Blanco tidak bisa menghadiri pemakaman itu, koran La Voz de Galicia mengabarkan.
Saat Rogelia tiba-tiba pulang ke panti jomponya di Xove, Spanyol Sabtu (23/1/2021), sang suami langsung menangis terharu.
Raman Blanco, yang juga tinggal di panti jompo Xove bersama istrinya, sangat terkejut ketika mengetahui bahwa yang meninggal adalah teman sekamar Rogelia saat menjalani perawatan.
"Saya tidak percaya. Saya menangis, setelah diberitahu kabar kematian istri saya," katanya kepada surat kabar itu.
Yayasan San Rosendo, yang menjalankan panti tersebut, mengatakan kesalahan itu terjadi setelah Rogelia didiagnosis positif Covid dan dibawa ke panti jompo lain untuk isolasi bersama dengan pasien lain yang dinyatakan positif.
"Di antara orang tua yang dipindahkan, ada dua wanita yang ditempatkan di ruangan yang sama," kata yayasan itu, menurut surat kabar La Voz de Galicia.