Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB di Papua

Nama Satu Warga Sipil Tewas Ditembak KKB di Papua, Satu Rekan Lolos, Petugas Juga Ditembak

Saat akan kembali ke kamp karyawan, Habel dan Muh Alif ditodong dua anggota KKB dengan senjata api laras pendek dan laras panjang.

Editor: Alpen Martinus
Facebook TNPNB
Ilustrasi KKB Papua - Punya Senjata Api Canggih Buatan Amerika Hingga Austria, KKB Papua Nekat Tantang TNI Berperang 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua belum mau menyerah.

Mereka masih saja melakukan aksi teror, bahkan terhadap petugas.

Mereka pun baru menembak mati satu orang yang tak bersalah.

Seorang pekerja bangunan bernama Habel Halenti (30) tewas ditembak anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (3/6/2021).

Baca juga: TNI-Polri Beri Kesempatan KKB di Papua Bertobat, Ribuan Pasukan Masih Tahan Diri

15 MENIT Baku Tembak dengan Pasukan TNI-Polri, KKB Papua Ambil Langkah Seribu: Tembak Mati Warga
Jenazah Habel Halenti (30) saat dievakuasi ke Puskesmas Ilaga, Kamis (3/6/2021).(Polres Puncak)

Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia menjelaskan, penembakan itu terjadi pukul 13.00 WIT.

Saat itu, korban bersama dua rekannya, Muh Alif (17) dan Abdul Haras'z (52) berangkat dari kamp karyawan di Kompleks Pancuran,

Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga, menuju Kampung Eronggobak, Distrik Omukia.

Mereka mengendarai mobil pikap milik Pemerintah Kabupaten Puncak untuk mengangkut ternak babi.

Saat akan kembali ke kamp karyawan, Habel dan Muh Alif ditodong dua anggota KKB dengan senjata api laras pendek dan laras panjang.

Baca juga: DAFTAR Senjata yang Dipakai KKB Papua, Merasa Percaya Diri untuk Menantang TNI Berperang

KKB di Papua Pimpinan Lekagak Telenggen terjebak di Ilaga. Berusaha keluar namun sudah dikepung aparat TNI-Polri.
KKB di Papua Pimpinan Lekagak Telenggen terjebak di Ilaga. Berusaha keluar namun sudah dikepung aparat TNI-Polri. (Facebook TPNPB)

"Korban sempat berteriak "ampun komandan".

Namun langsung ditembak oleh salah satu KKB yang menodongkan senjata api tersebut sebanyak satu kali," kata Kompol Punia dalam keterangannya, Kamis sore.

Muh Alif ketakutan melihat rekannya ditembak.

Ia langsung melompat ke dalam mobil dan menancap gas meninggalkan lokasi penembakan itu.

Saat mobil yang dibawa Alif dan Abdul Haras'z melaju, anggota KKB melepaskan tembakan ke arah mereka.

Baca juga: KKB Papua Sudah Dikepung 4 Pasukan Elite TNI Polri, Pemerintah Ingin Rangkul Kembali ke NKRI

Nama-nama korban TNI yang ditembak KKB pimpinan Lamek Taplo di Pegunungan Bintang.
Nama-nama korban TNI yang ditembak KKB pimpinan Lamek Taplo di Pegunungan Bintang. (Istimewa)

Akibatnya, pintu mobil terkena tembakan.

"Saat mobil sudah jalan mereka masih mendapatkan tembakan yang mengenai pintu mobil,

namun tidak mengenai penumpang yang berada di dalam mobil.

Kemudian mobil tersebut menuju ke Polsek Ilaga dan melaporkan kejadian itu," tutur Kompol Punia.

TNI-Polri langsung ke lokasi kejadian Tim gabungan TNI-Polri pun langsung menuju lokasi kejadian setelah menerima laporan dari dua saksi mata itu.

Tiba di lokasi, aparat gabungan mendapat tembakan dari anggota KKB.

Kontak senjata antara TNI-Polri dan KKB terjadi sekitar 15 menit.

KKB, kata Punia, akhirnya dipukul mundur. Jenazah Habel kemudian dievakuasi dari lokasi kejadian ke Puskesmas Ilaga.

"Saat tiba di TKP, rombongan personel TNI-Polri ditembaki oleh KKB yang sudah menunggu kedatangan anggota TNI-Polri,

dan terjadi kontak tembak sekitar 15 menit," kata Punia.

Berdasarkan hasil identifikasi, korban mengalami luka tembak pada bagian leher bagian kanan.

Korban juga terkena serpihan peluru pada bahu kanan.

Sementara kendaraan korban mengalami kerusakan pada pintu kanan akibat tembakan.

"Saat ini pasukan TNI-Polri masih terus mengejar para pelaku," jelas Punia.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul 15 MENIT Baku Tembak dengan Pasukan TNI-Polri, KKB Papua Ambil Langkah Seribu: Tembak Mati Warga

Berita lain terkait KKB di Papua

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved