KKB di Papua
TNI-Polri Beri Kesempatan KKB di Papua Bertobat, Ribuan Pasukan Masih Tahan Diri
pihaknya tetap memberikan kesempatan kepada 9 Kelompok KKB Papua itu untuk kembali ke pelukan NKRI.
TRIBUNMANADO.CO.ID- TNI-Polri sudah mengerahkan pasukan terbaiknya ke papua untuk membasmi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Hampir semua pasukan sudah sampai di sana. Itu artinya pemberantasan segera dilakukan.
Namun, TNI-Polri masih memberikan kesempatan kepada KKB untuk menyerah dan kembali ke NKRI.
Kesempatan tersebut merupakan upaya persuasif yang dilakukan untuk menghindari kekerasan dan jatuhnya korban jiwa.
Baca juga: Tumpas KKB di Papua, Kapolri Jenderal Listyo: Saya Perintahkan kepada Seluruh Anggota Satgas . .

KKB Papua bakhan diminta untuk berdiskusi soal keinginan mereka sebenarnya.
Total sebanyak Empat wilayah yakni, Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Mimika, Kabupaten Puncak, dan Kabupaten Nduga di Provinsi Papua yang
menjadi areal operasi KKB Papua yang terdiri dari 9 kelompok.
Mereka kerap membuat teror di kawasan tersebut bahkan hingga kini memakan ratusan korban dari anggota TNI dan Polri serta warga sipil.
Pihak TNI dan Polri pun sudah mengidentifikasi 9 kelompok KKB itu dan mengunci pergerakan kelompok yang kini diberi label teroris oleh pihak pemerintah tersebut.
Baca juga: Dua Pucuk Senjata Ditemukan di Rumah Singgah KKB, Amunisi Hasil Curian dari Pos Jaga Briptu Mario

Hingga kini ada 4 pasukan elite yang bergabung bersama Satgas Nemangkawi di Papua, untuk meneradam aksi dan teror dari KKB Papua.
Bahkan, hingga kini pergerakan KKB Papua sudah Terkurung di Puncak Papua oleh 4 Pasukan Elite Kunci 9 Kelompok KKB Papua, Polri Imbau Menyerah dan Ajak Dialog
Adapun 4 pasukan yang diutus uakni, Pasukan Setan atau yang kerap disebut sebagai Yonif 315 Gadura,
kemudian Pasukan Macan Kumbang atau kerap disebut Yonif Mekanis 121 Macan Kumbang, dan terakhir adalah Yonif Raider Khusus ,
Selain Satgas Nemangkawi yang di pimpin Dua Jendera yakni, Brigjen TNI Tri Budi Utomo, wadanjen Kopassus, dan Brigjen Pol Rocyke Harry Langie
Selain itu, ada Batalyon Infanteri Raider 613/Raja Alam atau Yonif Raider 613/Raja Alam yang melakukan Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Mobile Koops Pinang Sirih 2021 di Puncak Jaya Papua.
Baca juga: Presiden Jokowi Ingin KKB Papua Kembali ke NKRI, Markas 9 Kelompok Telah Dikepung Pasukan Elite
