Bacaan Alkitab
Bacaan Alkitab Kamis 3 Juni 2021, Mazmur 138:6 : Sombong Adalah Gerbang Kehancuran
Dia Allah yang sangat pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia-Nya. Namun, Dia Allah yang maha adil.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tiada yang perlu diragukan lagi bahwa Allah Bapa di dalam Putera-Nya Tuhan kita Yesus Kristus, adalah Allah yang mahatinggi, tiada tertandingi dan tiada terkatakan keagungan-Nya.
Ketinggian-Nya mengatasi segala alam semesta dan semua yang terkandung dan bernaung di dalamnya. Termasuk manusia.
Namun demikian, Dia bukanlah Allah yang hanya diam dan bersemayam di atas Tahta-Nya yang mahatinggi dan melupakan umat-Nya yang ada di bumi.
Sehelai rambut pun jatuh, diketahui dan dijaga-Nya. Apalagi hidup kita.
Dia Allah yang sangat pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia-Nya. Namun, Dia Allah yang maha adil. Keadilan-Nya adalah sempurna, tanpa cacat cela.
Dia melihat semua orang secara adil, menurut perbuatannya masing-masing.

Dari tempat-Nya yang mahatinggi, Allah melihat dan memperhatikan serta peduli dengan orang hina yang umumnya termarginalisasi.
Tapi Dia juga mengenal orang-orang degil yang sombong dan hidup menurut ukuran kemanusiaannya.
Tuhan mengenal mereka semuanya seutuhnya. Sehingga tak ada satupun manusia yang bisa lari atau bersembunyi dari Allah di tahta-Nya yang maha agung itu.
Demikian firman Tuhan hari ini. "TUHAN itu tinggi, namun Ia melihat orang yang hina, dan mengenal orang yang sombong dari jauh." (ayat 6)
Dari tempat-Nya yang mahatinggi, Allah melihat secara utuh semua umat manusia, dari ujung rambut sampai ujung kaki. Segala sesuatu, tak ada yang tersembunyi.
Manusia tak bisa bersembunyi dengan cara apapun dari amatan dan perhatian kasih sayang Allah, dari tempat-Nya yang suci kudus itu. Dia berlaku adil bagi seluruh umat ciptaan-Nya.
Orang hina, yang terpinggirkan, yang diabaikan dipandang rendah dan tidak dianggap oleh manusia, diperhatikan-Nya. Orang-orang yang lemah tak berdaya, menderita di dalam Dia, berbahagialah kita sebab kita dipedulikan dan dipelihara-Nya.
Sedangkan orang sombong, degil hatinya serta merasa pintar dan menganggap dirinya paling benar, dikenal dan diketahui-Nya. Orang-orang demikian, bersiap-siaplah menuai kegagalan dan hukuman dari Tuhan.
Kehancuran akan mendahului kesombongan, kebinasaan menyertai hati yang degil, dan kegagalan adalah upah keangkuhan hati manusia.