Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bolmong

Taufik Mokoginta Beberkan Kunci Sukses Tekan Angka Stunting di Bolmong Hingga 50 Persen 

Kepala Bappeda Bolmong Taufik Mokoginta menghadiri rapat koordinasi dan evaluasi penanganan stunting antar-stakeholder

Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
Istimewa
Taufik Mokoginta Beberkan Kunci Sukses Tekan Angka Stunting 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Mewakili Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti S Mokoagow.

Kepala Bappeda Bolmong Taufik Mokoginta menghadiri rapat koordinasi dan evaluasi penanganan stunting antar-stakeholder terkait bersama Bupati/Wali Kota se-Sulawesi Utara, di hotel Luwansa, Kota Manado, Rabu (2/6/2021). 

Kegiatan yang dirangkaikan dengan pembukaan pelaksanaan penilaian kinerja tahun 2021 itu dibuka langsung Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw.

Pada kegiatan tersebut, Kepala Bappeda Bolmong Taufik Mokoginta, memaparkan Kabupaten Bolmong mengalami penurunan stunting hingga mencapai 50,58 persen dari total keseluruhan menyebar di 7 kecamatan, 172 kasus. 

Baca juga: Pensiunan Nasabah BTPN Mengeluh, Mau Lunasi Kredit Seolah-olah Dipersulit, Ini Kata Area Manager

Capaian ini merupakan upaya pemerintah untuk melakukan pencegahan terhadap dampak stunting di daerah.

Capaian dan strategi penanganan stunting sudah dilakukan sejak 2020 lalu. 

“Dengan berbagai upaya intervensi yang dilakukan, telah terjadi penurunan yang sangat siginifkan,” kata Taufik.

Jika dibandingkan dengan prevalensi tahun 2020, baik pendek dan sangat pendek dan kurus dan sangat kurus.

Sesuai dengan target pusat sudah tercapai bahkan turun 50,58 persen sambungnya. 

Dari total 2.298 jumlah angka kelahiran di Kabupaten Bolmong pada tahun 2020 lalu, jumlah stunting berjumlah 172 kasus. 

Dan saat ini tinggal tersisa 87 kasus atau tinggal 3,87 persen.

Pemerintah daerah katanya telah menetapkan daftar lokasi prioritas tahun 2021 dan 2022 meliputi, tujuh kecamatan dan 19 desa.

Baca juga: Wali Kota Tomohon Caroll Senduk Pastikan Siap Tindaklanjut Hasil Rakorev Penanganan Stunting

"Tahun 2021 menjadi enam kecamatan dan 20 desa," kata dia. 

"Sedangkan pada tahun 2022, diupayakan dapat menurun sebesar 65 persen kasus stunting di tahun 2021 ini dan 27 persen  di tahun 2022 akan datang," ujarnya. 

Terpisah Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan SDM Bappeda Bolmong Susanti Hadji Ali menambahkan, bahwa Rakor dan evaluasi penanganan stunting ini, juga ikut dihadiri sejumlah Kabupaten/Kota.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved