Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Israel

Sosok Naftali Bennett, Mantan Pasukan Khusus Jadi Calon PM Israel, Bilang Tak Ada Negara Palestina

Sosok Naftali Bennett mantan sekutu Benjamin Netanyahu, dia mantan komando pasukan khusus, lahir dari orang tua yang kelahiran AS.

Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
Jerusalem Post/ tangkapan layar
Naftali Bennett, Calon Pengganti PM Israel Benjamin Nethanyahu 

Bennett, seorang pendukung permukiman Yahudi di Tepi Barat yang diduduki Israel, serta anggota parlemen Arab-Israel.

Naftali Bennett pemimpin partai kecil sayap kanan di Israel Yamina yang hanya memiliki 7 kursi.

Bennett adalah mantan pengusaha teknologi multi-jutawan yang terkenal dalam politik dengan retorika sayap kanan, nasionalis religius.

Pria berusia 49 tahun, yang telah memberikan dukungan kepada pemilih sayap kanan sepanjang karirnya, memimpin partai Yamina, yang menyerukan Israel untuk mencaplok sebagian lain dari wilayah Tepi Barat yang diduduki.

Seorang politisi hebat yang tidak menghindar dari kontroversi, Bennett sangat liberal dalam bidang ekonomi dan mengambil garis agresif terhadap Iran.

Dia mempunyai ideologi yang sama Netanyahu, dan sempat menjabat di sejumlah tugas di pemerintahan pemimpin Likud. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Bennett dan Netanyahu menjadi berlawanan.

Ini dibuktikannya Minggu kemarin, yaitu bergabung dengan koalisi pemerintahan yang dapat mengakhiri pemerintahan 12 tahun Netanyahu.


(FOTO: Pemimpin partai Yemina Israel, Naftali Bennett, menyampaikan pernyataan politik di Knesset, Parlemen Israel, di Yerusalem, pada 30 Mei 2021. Kelompok garis keras nasionalis Naftali Bennett mengatakan hari ini dia akan bergabung dengan koalisi pemerintahan yang dapat mengakhiri pemerintahan pemimpin terlama di negara itu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. (YONATAN SINDEL / POOL / AFP)

Dia setuju untuk bergabung dengan Yair Lapid sentris dalam koalisi untuk mencopot perdana menteri.

Lapid telah menawarkan untuk berbagi kekuasaan, membiarkan Bennett menjalani masa jabatan pertama dengan rotasi sebagai perdana menteri.

Bennet, yang mantan komando pasukan khusus, lahir dari orang tua yang kelahiran Amerika

Kini Bennet tinggal bersama istrinya Galit dan empat anaknya di pusat kota Raanana.

Dia memasuki politik setelah menjual perusahaan start-upnya  seharga 145 juta dolar AS pada tahun 2005, dan tahun berikutnya menjadi kepala staf Netanyahu, yang saat itu menjadi oposisi.

Setelah meninggalkan kantor Netanyahu, Bennett pada tahun 2010 menjadi kepala Dewan Yesha, yang melobi pemukim Yahudi di Tepi Barat yang diduduki.

Dia kemudian menggemparkan politik pada tahun 2012 ketika dia memimpin partai sayap kanan Rumah Yahudi, yang sedang terpuruk.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved