Sosok Amon Djobo Bupati Alor yang Marah-marah ke Mensos Risma, Dulu Ancam Tembak Mati Kolonel TNI AD
Bupati Alor Amon Djobo meluapkan kemarahannya pada staf kementerian yang datang ke Alor beberapa waktu lalu karena bantuan PKH yang diurus DPRD
Robert juga membawa serta surat tentang risalah hasil rapat untuk ditandatangani masing-masing pihak sebagai bentuk persetujuan.
Bupati Alor Amon Djobo (Tribun Kupang)
Namun, saat itu Kolonel Imanuel tak langsung menandatanganinya. Menurut Kolonel Imanuel, ada beberapa hal pada poin hasil rapat yang perlu dikoreksi.
Ia lantas mengajukan dua pormohonan koreksi. Kolonel Imanuel juga sempat menanyakan kepada Robert pihak yang membuat risalah hasil rapat tersebut.
Oleh Robert, kemudian dijawab risalah itu dibuat oleh Kabag Hukum Pemkab Alor.
Lalu, Imanuel meminta Robert untuk menyampaikan pesan bahwa Kabag Hukum Pemkab Alor diundang untuk berdiskusi dengannya di Makodim Alor.
Hina dan ancam akan tembak mati Kolonel Imanuel
Tak lama setelah pertemuan Kolonel Imanuel dan protokoler Pemkab Alor, Amon Djobo yang mendapat laporan dari anak buahnya keberatan dengan koreksi yang dilayangkan Kolonel Imanuel.
Amon Djobo lantas menelepon hotel tempat Kolonel Imanuel dan rombongannya menginap.
Tak hanya itu, Amon Djobo bahkan juga menelepon Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar.
Dalam percakapannya lewat telepon dengan Dandim Alor, Amon Djobo diduga menghina Kolonel Imanuel Yoram dengan kata-kata tidak pantas serta mengancam akan menembak mati.
Mendengar ancaman itu, Dandim Alor Letkol Inf Supyan Munawar langsung memerintahkan anak buahnya untuk mengawal Kolonel Imanuel.
Kolonel Imanuel beserta rombongan segera dievakuasi dari hotel dan diterbangkan kembali ke Kupang, NTT.
Dilaporkan ke polisi
Sikap Bupati Alor Amon Djobo yang mengancam akan menembak Kolonel Imanuel lantas dilaporkan kepada Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara.