Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Seleksi Kepegawaian di KPK

Kader PKS Pertanyakan Pilihan Pancasila atau Al Quran di TWK Pegawai KPK, Minta Presiden Batalkan

Polemik pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah dipolisitisir partai politik. Terakhir Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Editor: Aswin_Lumintang
tribunnews
Anggota DPR RI, Al Muzzammil Yusuf. 

"Seakan-akan orang yang memilih Al Quran tidak Pancasilais," ucap Al Muzzammil.

Ia tak bisa membayangkan TWK dengan pertanyaan semacam itu, tetap dilegalkan dalam prosedur pengangkatan ASN.

Selain permintaan membatalkan TWK, politisi PKS ini juga meminta Presiden untuk membentuk tim khusus untuk menyusun TWK yang sesuai dengan Pancasila dan konsitusi negara.

"Kedua, Presiden Jokowi perlu untuk segera membentuk Tim TWK dari tokoh lintas agama, akademisi, pakar yang tidak anti agama untuk menyusun Tes Wawasan Kebangsaan yang sesuai dengan Pancasila dan konstitusi kita."

"Ketiga, DPR harus memanggil BKN untuk mempertanggungjawabkan apa yang telah mereka lakukan pada kasus seleksi calon ASN KPK," pungkasnya.

Baca berita polemik TWK KPK lainnya

(Tribunnews.com/Shella Latifa)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Buntut Polemik KPK, Presiden Diminta Batalkan Pemberlakuan TWK Semua Instansi, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/05/31/buntut-polemik-kpk-presiden-diminta-batalkan-pemberlakuan-twk-semua-instansi?page=all.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Gigih

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved