Gempa di Laut Sulteng Terkini Sabtu (29/05/21), Info Survei Geologi AS USGS, Ini Magnitudo Gempa

TRIBUNMANADO.CO.ID - Survei Geologi AS USGS melaporkan gempa bumi terjadi di Indonesia pada Sabtu (29/05/21).

Dari data USGS gempa bumi terjadi di Sulawesi Tengah ( Sulteng ) pada pagi hari pukul 09.25 WIB.

Guncangan gempa dirasakan Toli-Toli hingga Balukang.

Titik pusat gempa di laut 218 km dari Palu, Sulteng.

Getaran gempa berkekuatan magnitudo 5.1.

(Foto: gempa bumi terjadi di Palu Sulteng pada pagi hari pukul 09.25 WIB. Info USGS. Magnitudo gempa 5.1. Info USGS. (Laman USGS)

Dari data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) melaporkan,

gempa bumi dengan magnitudo 5.3 pada hari ini, Sabtu 29 Mei 2021 terjadi di Toli-Toli, Sulawesi Tengah ( Sulteng ).

Dilansir dari akun Twitter BMKG @infoBMKG, guncangan gempa terasa cukup kuat dengan magnitudo 5.3 di Toli-Toli.

Dengan Skala MMI gempa menunjukkan di daerah Toli-Toli dan Balukang berskala III-IV.

Titik pusat gempa berada di laut 84 Km Toli-Toli.

Lokasi Koordinat gempa 1.07° LU- 120.02° BT.

(Foto: Info BMKG gempa bumi hari ini Sabtu (29/05/21) pagi di wilayah Sulawesi Tengah. Magnitudo gempa 53 di dua daerah, gempa di laut./Twitter BMKG)

Kedalaman gempa 10 Km dirasakan di Toli-Toli dan Balukang.

"#Gempa Mag:5.3, 29-Mei-21 08:25:14 WIB, Lok:1.07 LU, 120.02 BT (Pusat gempa berada di laut 84 km barat laut Toli-Toli), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) III-IV Toli-Toli, III-IV Balukang #BMKG" tulis akun Twitter @infoBMKG.

BMKG menyatakan gempa di Toli-Toli, Sulteng ini tidak berpotensi tsunami.

Gempa di Laut

Penjelasannya, gempa Laut adalah suatu gempa jika episentrumnya terletak di dasar laut atau di permukaan laut. gempa ini terjadi karena getaran permukaan di rambatkan di permukaan laut bersamaan dengan yang dirambatkan pada permukaan bumi di dasar laut.

Sumber: Eko Sujatmiko, Kamus IPS , Surakarta: Aksara Sinergi Media Cetakan I, 2014 halaman 78

Terjadinya gempa bumi menimbulkan adanya beberapa istilah yang berhubungan dengan waktu, tempat, dan hal-hal lain sebagai berikut:

1. Seismologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang gempa bumi.

2. Seismograf, yaitu alat pencatat gempa.

3. Seismogram, yaitu gambaran getaran yang dicatat oleh seismograf dalam bentuk garis patah-patah yang menunjukkan tingkat kekuatan gempa.

4. Hiposentrum yaitu pusat gempa yang terletak di dalam bumi.

5. Episentrum yaitu pusat gempa di permukaan bumi atau dasar laut yang letaknya tegak lurus dengna hiposentrum.

6. pleistoseista yaitu garis yang membatasi daerah yang mengalami kerusakan terhebat (terberat) yang terletak di sekitar episentrum.

7. Isoseista, yaitu garis-garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat di permukaan bumi yang mempunyai kerusakan fisik yang sama akibat gempat.

8. Homoseista, yaitu garis-garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat di permukaan bumi yang mencatat gelombang gempa primer pada waktu yang sama.

(Tribunmanado.co.id/Fra)