KKB di Papua
Benny Wenda Terdeteksi Targetkan PON XX, Kerjasama dengan Veronica Koman untuk Bikin Gaduh di Papua
Kerjasama Benny Wenda dan Veronica Koman untuk mengganggu penyelenggaraan PON XX di Papua terdeteksi.
Itu antara lain Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Lani Jaya, Kabupaten Mimika atau Distrik Tembagapura,
Kabupaten Nduga, Kabupaten Paniai, Kabupaten Puncak, Kabupaten Puncak Jaya, dan Kabupaten Pegunungan Bintang.
Selain mendeteksi adanya kegiatan KSP kelompok bersenjata dalam hal ini KKB, Teddy mengatakan,
ada dua front lain yang aktif menggalang pelaksanaan referendum di Papua.
Menurut Teddy, kedua front tersebut yakni front politik dan front klandestin.
Lebih lanjut, Teddy pun menyampaikan, bahwa sejak 21 hingga 24 Mei 2021,
terhitung ada 60 kali kejadian gangguan keamanan di Papua.
Kejadian tersebut pun memakan korban.
(Benny Wenda, petinggi OPM yang terdeteksi akan mewujudkan instabilitas di Papua saat PON XX Okteber mendatang./Jubi.co.id)
Rinciannya, 8 aparat keamanan gugur, 14 aparat keamanan luka-luka, 5 warga sipil meninggal dunia,
9 warga sipil luka-luka, sedangkan dari KSP ada 22 orang tewas, dan 1 orang luka-luka.
"Terhitung tanggal 21 sampai tanggal 24 Mei 2021, terdiri dari 13 insiden penembakan,
34 kali kontak tembak, 13 kali insiden gangguan keamanan lainnya," ucap dia.
Secara khusus, menurut Teddy, anggota KSP front bersenjata terus aktif melakukan teror sambil melakukan konsolidasi terkait aksi-aksi lanjutan.