Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB di Papua

Benny Wenda Terdeteksi Targetkan PON XX, Kerjasama dengan Veronica Koman untuk Bikin Gaduh di Papua

Kerjasama Benny Wenda dan Veronica Koman untuk mengganggu penyelenggaraan PON XX di Papua terdeteksi.

Editor: Frandi Piring
Kolase Foto via Jurnal Patroli News
Benny Wenda Terdeteksi Targetkan PON XX, Kerjasama dengan Veronica Koman untuk ciptakan kegaduhan instabilitas di Papua. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terdeteksi Penggerak Organisasi Papua Merdeka (OPM) Benny Wenda bersama aktivis HAM Papua Veronica Koman diduga terlibat dalam aksi mewujudkan ketidaknyaman instabilitas di Papua

saat perhelatan PON XX pada Oktober hingga November 2021 mendatang.

Diduga ada kerjasama Benny Wenda dan Veronica Koman untuk mengganggu penyelenggaraan PON XX di Papua.

Penyelenggaraan PON XX di Papua diduga menjadi target mereka.

Terdeteksi dengan memanfaatkan penyelenggaraan PON XX 2021 yang akan dihelat di Papua, Benny Wenda dan Veronica Koman mencoba untuk menimbulkan instabilitas.

Veronica Koman dan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/benny-wenda' title='Benny Wenda'>Benny Wenda</a> Terdeteksi Targetkan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/pon-xx' title='PON XX'>PON XX</a> untuk ciptakan kegaduhan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/instabilitas' title='instabilitas'>instabilitas</a> di <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/papua' title='Papua'>Papua</a>.

(Foto: Veronica Koman dan Benny Wenda Terdeteksi Targetkan PON XX untuk ciptakan kegaduhan instabilitas di Papua. (Kolase Foto via Boombastis)

Hal itu disampaikan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara ( BIN ) Letjen Teddy Lhaksmana Widya Kusuma,

Letjen Teddy menyebut Veronica Koman dan Benny Wenda diduga terlibat dalam mewujudkan instabilitas di Papua 

dalam rapat Pansus DPR RI terkait Otonomi Khusus Papua di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Kamis (27/5/2021).

Letjen Teddy menuturkan, Kelompok Separatis Papua (KSP) terdeteksi berniat memanfaatkan kegiatan Pekan Olaharga Nasional (PON) 2021 untuk menciptakan instabilitas di Papua.

Adapun kedua orang tersebut, yakni Veronica Koman dan Benny Wenda, kata Teddy, adalah pihak yang diduga terlibat.

"Terdeteksi KSP bermaksud memanfaatkan pelaksanaan PON XX 2021 untuk ciptakan instabilitas, untuk menarik perhatian dunia,

antara lain Veronica Koman dan Benny Wenda di luar negeri," katanya dikutip dari Kompas.com.

Letjen Teddy menambahkan, BIN juga mendeteksi adanya kegiatan KSP front bersenjata dalam beberapa waktu belakangan ini yang tersebar di delapan kabupaten di Papua.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved