Pembunuhan Marsela Sulu
Terduga Pembunuh Marsela Sulu Ditemukan Tak Bernyawa, Joice: Kami Sudah Memafkannya
Mayat yang diduga FK terduga pelaku pembunuhan sadis, bocah Marsela Sulu (13) ditemukan sudah membusuk
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: David_Kusuma
Menurut pengakuan Kepala Lingkungan Jaga 4 Sonny Rori, sosok jenazah tersebut mengenakan celana jins dan baju kaos berkerah.
Dengan kondisi dalam keadaan gantung diri, karena terlihat ada seutas tali yang tergantung di pohon dan terlilit di leher mayat tersebut.
“Kami yakin ini adalah jenazah dari FK, karena ditemukan barang-barang seperti tas dan sendal jepit miliknya," ujar Sonny.
Saat ini pihak Inafis Polda Sulut dan Polresta Manado sudah mengamankan jenazah di RS Bhayangkara dan sementara melakukan identifikasi identitas jenazah tersebut.
Kapolsek Pineleng Iptu Marudut Pasaribu, mengatakan bahwa pihaknya masih belum bisa memberikan komentar lebih terkait penemuan mayat yang diduga FK.
"Informasi tetap harus melalui Satreskrim Polres Manado, sehingga belum bisa memberikan keterangan soal identitas jenazah," ucapnya.
Terpisah, Kasubdit Jatanras Polda Sulut AKBP Benny Ansiga saat dikonfirmasi mengatakan, Tim Resmob Polda Sulut telah menemukan terduga pembunuhan di Desa Koha.
“Sayangnya tersangka ditemukan dalam keadaan gantung diri dan membusuk,” ujar Ansiga.
Jenazah Ferry Kalesaran yang sudah berada di kamar jenazah RS Bhayangkara (Tribun manado / Isvara Savitri)
Seperti diberitakan, Tim Inafis Polda Sulut mengevakuasi mayat yang diduga merupakan jenazah FK di Desa Koha Jaga 4, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Jumat (28/5/2021).
Diketahui, sesosok mayat yang diduga FK terduga pelaku pembunuhan sadis, bocah Marsela Sulu (13) menghebohkan warga Sulut di Desa Koha, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Sosok tubuh yang sudah hitam membusuk, ditemukan Resmob Polda Sulut di tepi sungai dekat Desa Koha.
Saat ini pihak Kepolisian sudah membawa jenazah untuk di otopsi dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sebelumnya, jenazah telah lebih dulu ditemukan oleh Kepala Lingkungan Jaga Empat Sonny Rori.
Ia pun mengungkapkan kronologi penemuan jenazah terduga FK saat diwawancarai Tribunmanado.co id.
Awalnya mereka menerima laporan dari warga mengalami mati air.