Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan Marsela Sulu

Inilah 2 Orang yang Pertama Kali Menemukan Jenazah Ferry Kalesaran, Ini Tanda Sebelum Temukan Mayat

Dua orang yang pertama kali menemukan jenazah Ferry Kalesaran adalah seorang kepala lingkungan dan warga. Ini cerita mereka sebelum temukan mayat.

(Kolase Tribun Manado/ Foto: Istimewa/Foto Potongan Video Andreas Ruam Wartawan Tribun Manado)
FOTO Sonny Rori dan James Moningka - Saksi Mata Penemuan Mayat Ferry Kalesaran. 

Dari rekaman langsung wartawan tribun manado, terlihat polisi bersama warga mengangkat mayat Ferry Kalesaran dari daerah sungai naik ke Mobil Tim Resmob Polda Sulut.

Warga terlihat berkumpul di lokasi, sambil menerikan jenazah Ferry Kalesaran yang disebut adalah kepala lingkungan ( Pala)

'Abis Pala, Ancor dia pe Kepala," ujar warga. (Habis pala, hancur kepalanya)

Sebagian warga lain pun meminta agar jenasahnya dibakar.

"Bakar jo pa dia, bakar,"teriak warga (Bakar dia). ( Rhendi Umar/Tribun Manado)

Ayah dari Marsela Sulu Mengaku Sudah Memaafkan Pembunuh Anaknya

Edi Sulu, ayah dari Marsela Sulu, mengaku sudah memaafkan pembunuh anaknya.

"Kemarin saya berdoa, didampingi tim doa. Saya sudah maafkan," kata dia via ponsel.

Ketika mayat ditemukan ia mengaku plong.

Beberapa hari terakhir, dirinya bergumul dengan doa.

Ia dituntun oleh para pendoa.

Ia mengaku menyerahkan masalah anaknya pada hukum.

"Saya tak mau menghakimi. Biarlah aparat yang menyelidiki. Saya serahkan pada aparat," katanya.

Diketahui FK, pembunuh Marsela ditemukan dalam keadaan tewas. Ia diduga bunuh diri.

Saat ditemukan, sekujur tubuhnya sudah menghitam.

FK adalah terduga pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Marsela Sulu, bocah berusia 12 tahun asal Desa Koha, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa.

FK ditemukan tewas di seputaran sungai Desa Koha, Jumat (28/5/2021) pagi.

Diketahui terduga pelaku diburu sejak pekan lalu. Selain polisi banyak pula relawan dari ormas yang turut memburu terduga pelaku.

Informasi yang dihimpun Tribun Manado, saat korban hilang terduga sempat kepergok membawa sebuah mobil Bumdes.

Gayanya mencurigakan. Tangan satu memegang setir.

Tangan lainnya seperti tengah menekan sesuatu. Diduga itu Marsela.

Warga menduga Marsela ia sekap.

Edi Sulu, ayah Marsela menuturkan, seorang saksi sempat melihat orang itu berpapasan dengan anaknya pada hari kejadian hilangnya Marsela.

"Ia datang dari arah bawah sedang anak saya dari arah atas," tuturnya.

Mereka berpapasan kemudian pria itu terus berjalan dan membalik lalu menuju ke arah anaknya. (Arthur_Rompis)

Berita Terkait

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado:

Sumber: Tribun Manado
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved