Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB di Papua

Tiga Lembaga Ini Ikut Tangani KKB di Papua, Termasuk Densus 88 Segera Dikirim ke Papua

Untuk menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, Polri melibatkan sejumlah lembaga di Indonesia.

Editor: Alpen Martinus
Antara Foto/Mohamad Hamzah
Densus 88 Belum Diikutsertakan dalam Perburuan teroris KKB di Papua. 

TRIBUNMANADO.CO.ID-Pemerintah menambah daya gedor untuk pemberantasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Seperti biasa pemerintah hanya menurunkan dua lembaga untuk lakukan penumpasan.

Kini lembaga yang menangani KKB bertambah tiga. Mereka akan terlibat.

Untuk menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, Polri melibatkan sejumlah lembaga di Indonesia.

Baca juga: TNI-Polri Kuasai Zona Mini KKB di Papua, Iqbal Alqudusy : Kita Lakukan Penyisiran

BNPT, Densus 88 hingga PPATK Diterjunkan untuk Tumpas KKB Papua, Polri Ungkap Alasannya
Untuk menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, Polri melibatkan sejumlah lembaga di Indonesia. (Puspen Mabes TNI)

Berdasarkan rilis dari web resmi Polri, Kamis (27/5/2021), sejumlah lembaga tersebut antara lain Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror,

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), hingga Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri, Komjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw mengatakan,

KKB di Papua dikategorikan sebagai kelompok teror lantaran mereka kerap menyerang warga sipil,

merusak fasilitas umum, dan menyebabkan kekacauan.

Baca juga: KKB Papua Dalam Bahaya, Pasukan Setan Gempur Lewat Jalur Laut, Posisi Terakhir Terkunci

Satgas Nemangkawi di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Kamis (15/4/2021) - Aparat gabungan TNI-Polri mengklaim telah menguasai camp-camp yang sebelumnya dikuasai oleh kelompok teroris KKB Papua.
Satgas Nemangkawi di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Kamis (15/4/2021) - Aparat gabungan TNI-Polri mengklaim telah menguasai camp-camp yang sebelumnya dikuasai oleh kelompok teroris KKB Papua. (Dok. Satgas Nemangkawi via Kompas.com)

Artinya, target mereka tidak hanya aparat keamanan.

"Berdasarkan fakta-fakta tindakan kekerasan yang mereka lakukan sudah sangat brutal yang menyasar masyarakat sipil,

menyerang fasilitas warga dan publik itu yang kita anggap sudah keluar

dari tindakan konflik bersenjata yang selama ini mereka lakukan," terang Kabaintelkam.

Aksi kekerasan yang dilakukan KKB dikategorikan sebagai tindak kejahatan luar biasa atau extraordinary crime.

Baca juga: Markas-markas Berhasil Dikuasai TNI-Polri, Kini Operasi Terus Berlanjut buat KKB Makin Terpojok

Sebanyak 400 personel Pasukan Setan TNI AD dikirim untuk tumpas teroris KKB Papua. Naik KRI Banjarmasin 592.
Sebanyak 400 personel Pasukan Setan TNI AD dikirim untuk tumpas teroris KKB Papua. Naik KRI Banjarmasin 592. (Dok. Kolinlamil/Tribun Papua)
Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved