KKB Papua
KKB Papua Dalam Bahaya, Pasukan Setan Gempur Lewat Jalur Laut, Posisi Terakhir Terkunci
Batalyon Infanteri 315/Garuda Kodam II Siliwangi atau Pasukan Setan diberangkatkan ke Papua, menggunakan Kapal Perang KRI 592 Banjarmasin
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Telenggen disebut tengah berupaya keluar dari wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
KKB disebut terdesak akibat penegakan hukum yang dilakukan aparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi.
"Ada dugaan karena terdesak, KKB berupaya keluar dari daerah itu," kata Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri, seperti dilansir oleh Antara, Senin (24/5/2021).
Fakhiri menyebut mereka bisa ke mana saja. Namun, yang terdekat dan relatif mudah dijangkau adalah ke Kuyawage atau Balingga, Kabupaten Lanny Jaya.
Dilansir Tribun-Medan.com dari Tribun Papua, opsi lainnya adalah ke Kabupaten Puncak Jaya yang jaraknya lebih dekat.
KKB pimpinan Lekagak Telenggen merupakan "tamu" di Ilaga karena tuan rumah di sana adalah Militer Murib.
Sedangkan di Kabupaten lannya Jaya dikuasai kelompok Puron Wenda.
Fakhiri menyebut, kelompok Lekagak kecil kemungkinan menuju Intan Jaya karena aparat keamanan sudah berjaga di sana.
Ia juga berpesan agar para personel di lapangan terus waspada.
"KKB Bisa ke mana saja mengingat mereka lebih memahami kondisi alam sehingga aparat keamanan harus siaga dan waspada," ucapnya.
Bisa Lolos Kalau Punya Nyawa Dobel
Pergerakan Lekagak Telenggen, pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang bermarkas di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua, terus dibatasi oleh aparat keamanan.
Personel Satgas Nemangkawi telah berhasil masuk ke Kampung Makki dan keberadaan Lekagak Telenggen sudah bergeser.
Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri memastikan, saat ini Lekagak sudah semakin terjepit, bahkan jalur pelariannya pun sudah dijaga oleh aparat keamanan.
Dengan kondisi seperti itu, Fakhiri menegaskan solusi terbaik bagi Lekagak adalah menyerahkan diri.