Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kelompok MIT Poso

Teroris MIT Poso Ali Kalora Ingin Menyerahkan Diri, Brigjen Rusdi: Kelompoknya Harus Diselesaikan

MIT Poso pimpinan Ali Kalora, berupaya untuk menyerahkan diri kepada aparat keamanan.

Editor: Frandi Piring
Istimewa
Teroris MIT Poso pimpinan Ali Kalora berencana menyerah. 

Pemimpin Mujahidin Indonesia Timur Ali Kalora dikabarkan akan menyerahkan diri bersama tiga DPO lainnya.

Hanya, niat Ali Kalora untuk menyerahkan diri dihalangi oleh anggota kelompok lainnya yakni Qatar alias Farel alias Anas.

Qatar mengancam Ali Kalora dan tiga anggota lainnya jika menyerahkan diri maka keluarga mereka akan menjadi taruhannya.

"Mereka (kelompok Ali Kalora) itu sebenarnya sudah mau turun kampung dan mau menyerah.

Jadi yang mau menyerah itu Ali Kalora, Rukli, Suhardin alias Hasan Pranata dan Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang,"ujar Farid

Menurut laporan Satgas Madago Raya Kelompok Mujahidin Indonesia Timur kini terpecah. Saat ini terbagi dalam dua kelompok.

Kelompok pertama beranggotakan empat orang yang dipimpin oleh Ali Kalora, bergerak di wilayah Poso Pesisir Utara.

Sedangkan kelompok MIT pimpinan Qatar bergerilya di sekitar Lembah Napu, Lore Timur.

Buru DPO Poso pimpinan Ali Kalora, Satgas Tinombala Sebar Foto Dua DPO Teroris Poso yang terpantau berada di Mamboro Barat, Kota Palu, Rabu (11/11/2020)
Buru DPO Poso pimpinan Ali Kalora, Satgas Tinombala Sebar Foto Dua DPO Teroris Poso yang terpantau berada di Mamboro Barat, Kota Palu, Rabu (11/11/2020) (Istimewa)

Anggota kelompok Qatar terdiri atas Abu Alim alias Ambo, Nae alias Galuh,

Askas alias Jadi alias Pak Guru, dan Jaka aka Ramadan alias Ikrima alias Rama.

Kelompok Qatar disebut berperan penting dalam melakukan teror

dan pembunuhan terhadap para petani di wilayah Lore, Kabupaten Poso.

Termasuk pembunuhan kepada 4 petani yang baru saja terjadi pada tanggal 11 Mei 2021 di Desa Kalemago.

(Kompas TV)

https://www.kompas.tv/article/177168/polri-pimpinan-mit-ali-kalora-berupaya-menyerahkan-diri-tapi-ada-tekanan-soal-keamanan-keluarganya?page=all

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved