KKB Papua
Fakta Baru, Ternyata Senjata yang Dipakai Teroris KKB Papua Pimpinan Lamek Taplo Milik TNI
Hal itu diungkapkan oleh Dandrem 172/Praja Wira Yakhti (PWY) Brigjen TNI Izak Pangemanan.
"Kita berupaya agar 2 pucuk senjata yang diambil itu tidak nantinya menjadi bahan untuk menumpahkan darah berikutnya, sudah cukup darah yang tertumpah ini," katanya.
Menurut dia, tidak mungkin menciptakan damai di Papua bala pertumpahan darah masih terus terjadi.
"Janji saya untuk tidak menumpah darah masyarakat Papua sampai hari ini masih saya pegang teguh. Pasukan saya sampai hari ini tidak menumpahkan darah masyarakat Papua, satu tetes pun," ujarnya.
"Tetapi pada Selasa (18/5) kemarin, darah prajurit saya ditumpahkan berarti masih ada pekerjaan yang harus kita kerjakan bersama, khususnya pihak-pihak yang harus berperan aktif dalam hal ini khususnya dari pihak gereja dan dari pemerintah daerah setempat dan tokoh adat harus berperan aktif," lanjut dia.
Kalau tidak, kata dia, kejadian akan terus berulang dan tentunya tidak akan menguntungkan, karena dengan adanya 2 senjata yang diambil akan membuat kondisi di Yahukimo tidak nyaman.
"Kelihatan sangat mengganggu pelaksanaan pembangunan yang ada di daerah Yahukimo, sehingga saya mengimbau kepada semua pihak mari kita kembalikan senjata ini dan mari kita sama-sama untuk membangun Yahukimo," ujarnya.
Ia menyebutkan, kalau memang Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) yang terlibat dalam peristiwa ini berarti sengaja menciptakan kondisi tidak aman di daerah Yahukimo.
Artinya, KSB ternyata dengan sengaja menghambat pembangunan di daerah Yahukimo.
"Ini menjadi musuh kita bersama karena semua masyarakat Papua menghendaki pembangunan di Papua ini berjalan. Jadi, semua pihak yang berusaha menghambat pembangunan di Papua itu adalah musuh kita bersama," katanya.
KKB Papua
Sebelumnya, dua anggota TNI AD Yonif 432 Makassar yang tergabung dalam satgas Pamrahwan tewas di bacok orang tidak dikenal, di Bandara Dekai Kabupaten Yahukimo, Selasa (18/5/2021) pagi.
Dua anggota TNI yang jadi korban, pembacokan yakni Praka Muhamad Alif Nur dan Prada Ardi Yudi Ardianto.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Brigjen Izak: Pasukan Saya Tidak Menumpahkan Darah Masyarakat Papua Satu Tetes Pun, https://bali.tribunnews.com/2021/05/20/brigjen-izak-pasukan-saya-tidak-menumpahkan-darah-masyarakat-papua-satu-tetes-pun?page=all