Berita Bitung
Soal Calo, Kajari Bitung Frenkie Son Warning Keras Disdukcapil
Kajari Bitung berjanji, jika masih didapati permainan pihaknya tidak segan membabat tindak dan perbuatan tidak terpuji itu.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
Belakangan calo itu, menyasar warga yang hendak mengurus dokumen kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kota Bitung.
Bahkan kerap mencatut nama sejumlah staf dan tenaga harian lepas (THL) di Dinas yang dipimpin Efrainhard Lomboan.
Modus calo, akan mempermudah dan mempercepat pengurusan. Namun warga harus memberi uang kepada sang calon untuk memperlancar kepengurusan.
Meski, hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Keberadaan warga yang menjadi calo, akhirnya sampai ke Kejaksaan Negeri Bitung.
Frenkie Son Kepala Kejaksaan Negeri Bitung, bersama sekitar empat orang jajarannya mendatangi kantor Disdukcapil di kawasan kantor walikota Bitung jalan Sam Ratulangi Bitung, Kamis (20/5/2021).
Kejaksaan negeri Bitung dengan menangkap tangan dua orang calo perempuan yang mondar-mandir di tempat tersebut.
Dari keterangan sejumlah sumber, menangkap dua orang calo yang berada di depan Kantor itu.
Tak hanya itu, semua meja, laci meja dan tas yang ada disejumlah ruangan di kantor Disdukcapil Kota Bitung, tidak luput dari pengeledahan.
Kejari dan jajaran, melakukan itu untuk mencari tau dan jangan sampai ada uang ataupun KTP pesanan.
Kepala dinas Capilduk Bitung Efrainhard Lomboan saat dikonfirmasi mengatakan jika saat pengerebekan berlangsung dirinya sementara di Manado dengan ombusdman.
"Saya sudah mendapatkan laporan dari staf saya di Bitung dan ini sementara menuju kantor Bitung dari Manado," kata Efrainhard Lomboan.
Peristiwa pengungkapan keberadaan calo tidak ditampik Kabid Pendaftaran Penduduk Luisye Kaunang.
Luisye Kaunang bersama sejumlah staf dan THL, melihat langsung apa yang dilakukan jajaran Kejari Bitung.
Menurut Luisye Kauanang, pihak Kejaksaan sempat membawa dua orang calo karena terbukti melakukan transaksi dengan pihak yang mengurus KTP.