Ketua Umum PDIP
Megawati Tak Kuat Kader PDIP Ditangkap karena Korupsi, Ketua Umum: Itu Mencoreng Nama Baik Partai
"PDI Perjuangan harus tetap ada dan terus berkibar selama bangsa ini ada,” kata Megawati.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri prihatin jika melihat kadernya melakukan korupsi.
Anak mantan presiden pertama Republik Indonesia ini mengaku tidak kuat bila mendengar kader partai yang dipimpinnya ditangkap karena terjerat kasus tindak pidana korupsi.
Menurut Presiden Indonesia yang kelima, hal tersebut mencoreng nama PDIP.
Ibu dari Puah Maharani juga meminta agar kader PDIP tidak korupsi.
"Saya tak kuat mendengar jika ada yang ditangkap karena korupsi. Mencoreng nama partai. Harus ingat pepatah, nila setitik rusak susu sebelanga. Karena itulah jangan korupsi!," ujar Mega dalam acara halal bihalal secara virtual dengan ratusan pengurus partai dan organisasi sayap partai PDIP, Rabu 19 Mei 2021.
Sejumlah nama kader PDIP pernah terjaring dalam kasus korupsi yang ditangani aparat penegak hukum.
Kader-kader PDIP yang ditangkap itu datang dari berbagai latar belakang jabatan, baik legislatif maupun eksekutif.
Megawati lantas sedikit bernostalgia ketika di awal-awal kepemimpinannya di partai.
Termasuk ketika kantor partai pernah diserang di rezim Orde Baru.
Pun ketika di awal-awal, dirinya harus berkeliling Indonesia dan melantik pengurus partai di kecamatan.
Baginya, karakter demikian jangan sampai berubah.
Megawati mengakui dirinya sudah lama menjadi ketua umum partai.
Tetapi demi tanggung jawab pada bangsa dan negara, ia justru menunjukkan semangatnya untuk terus memimpin partai dengan benar.
"PDI Perjuangan harus tetap ada dan terus berkibar selama bangsa ini ada,” kata Megawati.
Ia menyinggung soal target kemenangan tiga kali berturut-turut di Pemilu 2024 nanti.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/ketua-umum-pdip-megawati-sukarnoputri-digugat-mantan-kader-yang-telah-dipecat.jpg)