Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut, Seorang Penumpang Minibus Tewas di Tempat, Mobil L300 Ngebut Hantam Truk Ikan
Terjadi kecelakaan maut di jalan nasional Medan-Banda Aceh, Kampung Kebun Medangara, Kecamatan Karangbaru, Aceh Tamiang, Aceh
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di jalan nasional Medan-Banda Aceh, Kampung Kebun Medangara, Kecamatan Karangbaru, Aceh Tamiang, Aceh pada kemarin Rabu dini hari.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sebuah mobil.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang penumpang tewas di tempat.
Baca juga: 6.000 Perempuan Dikencaninya, Pria Playboy Asal Italia Ini Hidupnya Berakhir Tragis, Ini Kisahnya
Baca juga: 2 Misi Super Rahasia Benny Moerdani Eks Panglima ABRI, Kecoh Israel Hingga Selundupkan 2.000 Senjata
Baca juga: Peringatan Dini Besok Jumat 21 Mei 2021, BMKG: Ini Wilayah yang Alami Cuaca Ekstrem
Foto: Ilustrasi kecelakaan (Istimewa)
Seorang penumpang minibus dinyatakan tewas di tempat usai terlibat kecelakaan maut di Aceh Tamiang, Rabu (19/5/2021) dini hari.
Kecelakaan ini juga menyebabkan enam orang lainnya terluka dan harus dievakuasi ke rumah sakit.
Korban tewas merupakan Muhammad Kosim yang merupakan penumpang Mitsubishi L300 BL 1495 KC.
Korban dinyatakan tewas seketika setelah mobil yang ditumpanginya remuk akibat menghantam sebuah mobil pengangkut ikan BL 8935 AB.
Saat kejadian, mobil yang ditumpangi korban sedang melaju dari arah Medan, Sumatera Utara menuju Takengon, Aceh Tengah.
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kasat Lantas, AKP Handoko Suseno kepada Serambinews, membenarkan peristiwa itu.
Ia mengungkapkan, bahwa kecelakaan ini terjadi di jalan nasional Medan-Banda Aceh, Kampung Kebun Medangara, Kecamatan Karangbaru, Aceh Tamiang, Rabu (19/5/2021) sekira pukul 01.30 WIB.
Dijelaskan, mobil pengangkut ikan melaju dari arah Banda Aceh menuju Medan dengan kecepatan sedang.
Di saat bersamaan dari arah berlawanan atau dari arah kota Medan menuju ke Takengon, Aceh Tengah muncul mobil angkutan penumpang Mitsubishi L300 BL 1495 KC yang disopiri Rano Faisal dengan kecepatan tinggi.
“Kondisi jalan ketika itu gelap, ditambah lagi dengan sikap salah satu pengemudi yang melaju dengan kecepatan tinggi,” kata AKP Handoko Suseno.