Cegah Banjir, DLH Kotamobagu Minta Warga tak Buang Sampah di Selokan dan Sungai

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado -- Untuk menekan potensi banjir, akibat tersumbatnya aliran air, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotamobagu, mengimbau seluruh warga, agar tidak membuang sampah di selokan dan sungai.

Permintaan tersebut dilontarkan langsung oleh Kepala DLH Kotamobagu, Bambang Ginoga ketika ditemui Tribun Manado, Kamis (20/5/2021) di kantornya. 

Menurutnya intensitas hujan yang sangat tinggi belakangan ini, membuat resiko bencana banjir terjadi. 

“Mengingat beberapa hari ini, intensitas curah hujan di Kotamobagu cukup tinggi, sehingganya, diharapkan kepada warga, untuk tidak membuang sampah di selokan saat hujan lebat,” kata dia. 

Ia menuturkan, selama ini, pihak DLH, selalu siap siaga dalam hal mengakut sampah yang ada di Kotamobagu.

“Namum, terkadang masi ada juga warga yang membuang sampah diselokan, dan ini menyebabkan drainase tersumbat, dan sampah meluap kebagian jalan,” ungkapnya.

Dirinya meminta kepada seluruh warga Kotamobagu, untuk memilah secara baik sampah, sebelum diletakan dibak sampah yang sudah disediakan disetiap Kelurahan/Desa.

Pastikan bahwa sampah yang dibuang dan akan diangkut petugas sudah tidak dapat digunakan lagi.

"Karena sampah non organik (plastik) yang dipilah dapat didaur ulang dan dijual kembali pada bank sampah yang ada di desa/kelurahan,” aku dia. 

Sebelumnya Walikota Kotamobagu Tatong Bara juga mengungkapkan hal yang sama. 

Menurut Tatong kebiasaan masyarakat membuang sampah di sungai dan selokan menjadi salah satu alasan terjadinya banjir. 

"Kebiasaan ini harus dihentikan, agar Kotamabagu tak terjadi banjir lagi," beber dia. 

Ia menegaskan jika semua program pemerintah untuk mencegah banjir akan sia-sia, jika masyarakat tak disiplin. 

"Makanya kami tak pernah jenuh untuk terus mengingatkan masyarakat," tegasnya. (Nie)

Tentang Kotamobagu