Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

7 Fakta Vaksin Novavax, dari Cara Kerja Vaksin di Dalam Tubuh hingga Diuji Pada Lansia dan Remaja

Mereka memasukkan gen tersebut ke dalam virus yang berbeda, yang disebut baculovirus, dan membiarkannya menginfeksi sel serangga.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
foto hops.id/ Foto Facebook
Momen kocak disuntik (ilustrasi remaja disuntik vaksin) 

Vaksin Novavax juga dapat memicu perlindungan lain dengan menghancurkan sel yang terinfeksi. Ketika virus corona menyerang, sel yang terinfeksi meletakkan fragmen protein lonjakannya di permukaannya.

Sel pembawa antigen dapat mengaktifkan jenis sel kekebalan yang disebut sel T pembunuh.

Ia dapat mengenali sel yang terinfeksi virus corona dan menghancurkannya sehingga tidak dapat menghasilkan virus baru.

5. Diuji pada lansia dan remaja

Pada 28 Januari 2021, Novavax melibatkan lebih dari 15.000 peserta berusia antara 18-84 tahun, termasuk 27 persen di atas usia 65 tahun di Inggris untuk uji coba.

Setelahnya, pada 3 Mei 2021, perusahaan Novavax Inc kembali melakukan uji coba tahap akhir vaksin Covid-19 kepada remaja berusia 12-17 tahun.

Perusahaan yang berbasis di Maryland, AS itu melibatkan hingga 3.000 remaja berusia 12-17 tahun dalam uji klinis Fase 3, yang akan dilakukan di hingga 75 lokasi di seluruh negeri.

 Namun hasilnya baru akan keluar pada Kuartal II tahun 2021.

Untuk sementara ini, Novavax hanya boleh digunakan untuk usia 18 tahun ke atas.

6. Tingkat efikasi

Melansir Reuters, (5/5/2021), menurut analisis terbaru, Noavavax memiliki efikasi 51 persen melawan infeksi yang disebabkan oleh varian B.1.351 dari Afrika Selatan.

Sebanyak 43 persen kelompok orang yang diuji merupakan orang-orang dengan HIV positif.

Dalam uji coba yang lebih kecil di Afrika Selatan vaksin Novavax terbukti 55 persen efektif, berdasarkan pada orang tanpa HIV, tetapi masih dapat sepenuhnya mencegah penyakit parah.

Sebelumnya, hasil yang diumumkan pada Januari 2021 menunjukkan efikasi vaksin ini mencapai 60,1 persen terhadap gejala Covid-19.

Sementara untuk kelompok campuran peserta HIV positif dan HIV negatif, memiliki efikasi 49,4 persen.

ilustrasi vaksin
ilustrasi vaksin (Tribun Manado / Mejer Lumantow)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved