Kasus Pembakaran
Kepolisian Lambat Atasi Begal Membuat Ribuan Warga Kesal hingga Lakukan Pembakaran di Kantor Polisi
Kesal tindakan kriminal didaerah mereka tak kunjung diberantas. Ribuan warga datangi Mapolsek Candipuro.
"Warga yang telanjur kesal melempari mapolsek dengan batu, dan beberapa barang di Mapolsek itu di buang ke luar dan di bakar," ungkap Wasidi.
Foto : Ilustrasi kriminal tindakan begal. (bangkapos)
3. Kapolsek ungkap kronologi
Kapolsek Candipuro, Ajun Komisaris Ahmad Hazuan menjelaskan penyebab peristiwa pembakaran Mapolsek Candipuro.
Ahmad Hazuan mengungkapkan, awalnya massa ingin mengklarifikasi terkait pengungkapan kasus begal di wilayah tersebut.
Namun, niat awal warga berubah menjadi pembakaran kantor polisi.
"Benar mapolsek kita dibakar massa," ungkap Ahmad Hazuan saat dihubungi, Rabu (19/5/2021) dini hari.
Menurut Hazuan, bagian gedung yang terbakar adalah ruang sentra pelayanan kepolisian terpadu atau SPKT.
4. Tidak ada korban jiwa
Ahmad Hazuan menuturkan, peristiwa pembakaran Mapolsek Candipuro tidak menimbulkan korban jiwa.
"Benar mapolsek kami dibakar massa, tapi tidak ada tahanan," ungkap Ahmad Hazuan, Rabu (19/5/2021)
Ahmad Hazuan mengungkapkan para tahanan telah dipindahkan lantaran gedung sedang dalam rehabilitasi
"Gedung Mapolsek ini sebenarnya sedang dalam perawatan," kata Hazuan saat menjelaskan peristiwa kantor polisi dibakar di Lampung.
( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra / Dominius Desmantri Barus )
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul FAKTA-FAKTA Kantor Polisi Dibakar di Lampung Selatan Saat Tengah Malam, https://lampung.tribunnews.com/2021/05/19/fakta-fakta-kantor-polisi-dibakar-di-lampung-selatan-saat-tengah-malam