Kecelakaan Maut, Istri Pak RT Tewas, Bus Ngerem Mendadak Lalu 5 Kendaraan Alami Kecelakaan Beruntun

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Tanjung Gundul, Desa Karimunting, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat pada kemarin hari Selasa.

Kecelakaan itu melibatkan 5 kendaraan yang mengalami kecelakaan beruntun.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang istri Pak Ketua RT tewas.

Baca juga: Apa Itu Disappearing Messages? Fitur WhatsApp Terbaru, Pesan Bisa Hilang Otomatis

Baca juga: Cerita Eks Kombatan GAM, Kenang Hari Pertama Darurat Militer di Aceh, Berpapasan dengan Iringan TNI

Baca juga: Sosok Harmoko, Menteri Orba yang Desak Soeharto Mundur 1998, Orang Dekat Pak Harto, Karir Mentereng

Foto: Lima buah kendaraan alami kecelakaan lalu lintas beruntun di Jalan Raya Tanjung Gundul, Desa Karimunting, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Selasa 18 Mei 2021. (TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA)

Akibat mengerem mendadak, lima buah kendaraan alami kecelakaan lalu lintas beruntun di Jalan Raya Tanjung Gundul, Desa Karimunting, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Selasa 18 Mei 2021.

Kecelakaan lalu lintas ini melibatkan kendaraan umum yakni Bus Pariwisata dengan pelat nomor KB 7697 S.

Kemudian, mobil Honda CRV berwarna putih pelat nomor KB 1773 SM, Toyota Avanza berwarna merah pelat nomor KB 1638 WJ, mobil Dump truck berwarna kuning pelat nomor tidak diketahui,

dan sepeda motor jenis yamaha Nmax berwarna merah pelat nomor KB 3959 YT.

Warga Desa Karimunting yang berada di TKP dan juga berada di lokasi kejadian, Hardianto mengungkapkan bahwa peristiwa ini terjadi pagi tadi ketika mobil Bus Pariwisata sedang melintas dari arah Kabupaten Bengkayang menuju Kota Singkawang.

Saat sedang melintas, tiba-tiba mobil Bus yang menuju Kota Singkawang tersebut mengerem mendadak dan mengakibatkan beberapa kendaraan di belakang mobil Bus tersebut juga mengerem mendadak dan mengakibat peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan lima kendaraan antara lain empat mobil dan satu sepeda motor.

Semua pengendara mobil selamat dan alami luka berat serta luka ringan, tetapi nyawa pengendara sepeda motor tidak tertolong.

"Pengendara motor tewas di lokasi kejadian dengan kondisi luka parah.

Korban merupakan warga setempat. Istri dari Beny ketua RT setempat," ungkap Hardianto.

Ia menyampaikan, saat ini korban telah dibawa ke rumah duka dan untuk para korban yang mengalami luka ringan dan berat langsung dibawa ke rumah sakit wilayah Kota Singkawang guna mendapatkan perawatan medis. (*)

Mobil Pickup Hilang Kendali di Tempel Sleman, Masuk ke Jalur Berlawanan dan Tabrak Mobil Lain

Foto: Kecelakaan yang melibatkan dua mobil di Tempel, Kabupaten Sleman, Rabu (19/5/2021) pagi pukul 06.00 WIB (Istimewa)

Kecelakaan lalu lintas antara dua kendaraan roda empat kembali terjadi di Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (19/5/2021) pukul 06.00 WIB.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Magelang-Yogyakarta Km 18,5 tepatnya di depan terminal truk Dusun Lodoyong, Desa Lumbungrejo, Tempel, Sleman.

Menurut Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Tempel, Kompol Riyanto dua mobil yang terlibat adalah Toyota Calya berplat AB dan Daihatsu Grand Max Pick Up dengan plat G.

“Betul, kecelakaan itu tadi terjadi di pagi hari,” bukanya kepada Tribun Jogja, Rabu (19/5/2021).

Dia menjelaskan, pengendara Toyota Calya adalah SY (31) yang merupakan warga Sleman. Di dalam mobil itu ada IR (27) warga Magelang, Jawa Tengah.

Sementara, mobil pick up dikemudikan oleh S (48) yang merupakan warga Kendal, Jawa Tengah.

Di mobil itu, ada PL (46), juga seorang warga Kendal yang merupakan penumpang mobil pick up.

“Mulanya, mobil Daihatsu Grand Max Pick Up ini melaju dari arah utara atau arah Magelang menuju ke arah selatan, ke DIY,” jelas Riyanto.

Mobil Toyota Calya itu juga melaju dari arah selatan menuju utara.

“Keduanya berkecepatan sedang kok. Tidak ngebut. Kemudian, mobil pick up itu hilang kendali dan menyebabkan pindah jalur,” ucapnya lagi.

Pemindahan mobil ke jalur berlawanan yang tidak bisa dikendalikan oleh pengemudi membuat mobil pickup menabrak mobil IS.

Maka, kedua mobil memiliki kerusakan yang sama, tepatnya di bagian depan. Terlihat, keduanya hancur dan penyok karena benturan.

“Tidak ada korban jiwa, tapi PL merupakan korban dari kecelakaan lalu lintas tersebut dan mengalami patah tulang tangan kiri. Sekarang sudah di RSUD Sleman,” tandasnya.

(TribunPontianak.co.id/Jovi Lasta) (TribunJogja.com/Ardhike Indah)

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Seorang Pengendara Motor Meninggal Dunia Usai Terlibat Kecelakaan Beruntun di Desa Karimunting

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Mobil Pickup Hilang Kendali di Tempel Sleman, Masuk ke Jalur Berlawanan dan Tabrak Mobil Lain