Kabar Israel
Sudah Diperingatkan Hamas, Ternyata Ini Pemicu yang Menjadi Awal Ketegangan Israel dan Palestina
Ketegangan antara Hamas Palestina dan Israel beberapa hari ini jadi perhatian dunia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketegangan antara Hamas Palestina dan Israel beberapa hari ini jadi perhatian dunia.
Diketahui awal penyerangan Hamas ke Israel karena insiden yang terjadi di Masjid Al Aqsa.
Hal tersebut menjadi pemicu yang membuat ketegangan di Jalur Gaza hingga memakan banyak korban jiwa.
Baca juga: Nadya Mustika Rahayu: Balas Dendam Terbaik adalah Menjadikan Dirimu Lebih Baik
Baca juga: Sosok Polisi Briptu Febio yang Tetap Sabar Hadapi Warganya Walaupun Sudah Dimaki-maki, Lapang Dada
Baca juga: Anak Buah Lekagak Telenggen Bocorkan Rahasia KKB Papua, Ini Siasat Licik Melawan TNI dan Polri
Foto : Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, disebut juga sebagai Dome of Rock. (Freepik.com)
Kepala Hamas Ismail Haniyeh mengatakan bahwa pihaknya berulangkali memperingatkan Israel tidak menyentuh Masjid Al Aqsa, Sabtu (15/5/2021).
"Kami telah berulang kali memperingatkan musuh untuk tidak menyentuh Masjid Al-Aqsa, yang merupakan kiblat kami, identitas kami, keyakinan kami, dan pemicu revolusi kami," kata Haniyeh, dalam konferensi video di Doha, Qatar.
Haniyeh mengatakan Masjid Al Aqsa adalah "garis merah" Hamas.
Dirinya juga mengancam Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu agar tidak bermain-main dengan api.
"Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa menjadi dasar perjuangan melawan Zionisme," katanya, dilansir AA.
Dalam pidatonya itu, Haniyeh turut mengungkapkan terima kasih kepada Qatar karena telah membantu Palestina.
Diketahui ketegangan Israel dan Palestina ini diawali dari beberapa insiden di Yerusalem Timur selama bulan suci Ramadhan.
Gaza yang dikuasai Hamas bertindak karena serangan Israel terhadap jamaah shalat di Masjid Al Aqsa dan ancaman penggusuran warga Palestina di Sheikh Jarrah.
Aksi Krisis Israel-Palestina Tejadi di 100 Kota Lebih
Pemboman Israel di Gaza terjadi setelah berminggu-minggu kerusuhan di Yerusalem Timur.