Berita Viral
Sosok Polisi Briptu Febio yang Tetap Sabar Hadapi Warganya Walaupun Sudah Dimaki-maki, Lapang Dada
Sebelumnya diketahui seorang polisi di dihujat oleh para penumpang. Ini sosok polisi yang tetap sabar menghadapi warga yang memaki-maki dirinya.
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Sebelumnya diketahui seorang polisi di dihujat oleh para penumpang.
Inilah sosok polisi yang tetap sabar menghadapi warga yang memaki-maki dirinya.
Briptu Febio Marcelino Sibuea yang kini mendapat pujian karena kesabarannya saat dimaki-maki.
Baca juga: Soal & Jawaban SD Kelas 3, Tema 8 Hlm 172 173 174 175 176 177 dan 178 Buku Tematik Praja Muda Karana
Baca juga: Anak Buah Lekagak Telenggen Bocorkan Rahasia KKB Papua, Ini Siasat Licik Melawan TNI dan Polri
Baca juga: Masih Ingat Sultan Djorghi? Suami Annisa Trihapsari 2 Tahun Nganggur, Sempat Keliling Cari Kerja
Foto : Briptu Febio Marcelino (kiri) yang dimaki-maki pria dan wanita di Pos Penyekatan Benda, Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Ia menerima permintaan maaf kedua pelaku. (Tribun Jabar)
Akhirnya petugas kepolisian yang dikamki-maki oleh penumpang mobil yang sedang mudik terungkap.
Dia adalah Briptu Febio Marcelino Sibuea, anggota Lantas Polsek Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat.
Briptu Febio dimaki-maki penumpang mobil pelat B di pos penyekatan Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ternyata sosok santun dan pemaaf.
Hal itu dibuktikan, saat dimarahi oleh penumpang mobil pelat B, ia tidak balik marah dan malah memaafkan.
Briptu Febio mengatakan, peristiwa itu bermula karena penumpang itu tidak menerima diputar balik saat melewati jalan tikus menuju Sukabumi dari arah Bogor.
"Saat kita melaksanakan penyekatan di situ ada mobil Honda Mobilio berpelat B itu dia hendak masuk jalan arteri atau jalan tikus, pada saat itu langsung saya periksa, saya periksa identitas diri.
Ternyata yang bersangkutan itu beralamat luar Sukabumi atau Cicurug, kalau gak salah itu Bekasi," ujarnya, Senin (17/5/2021).
"Sesuai dengan aturan berlaku atau pemerintah bahwa tidak ada wisatawan asing yang datang ke wilayah Kabupaten Sukabumi, pada saat itu langsung saya arahkan lurus kembali ke arah Bogor, mungkin dia tidak terima, maki-maki saya kemudian keluarlah kata-kata seperti itu," jelasnya.
Saat dimaki-maki dengan dikatai kata-kata kotor.
Ia mengaku menerima dan lapang dada.