Berita Minsel
Steven Liow, Glady Kawatu dan Ferry Sangian Mengerucut Calon Sekda Kabupaten Minahasa Selatan
Konstelasi calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), terus berubah
Penulis: Rul Mantik | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Konstelasi calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara, terus berubah.
Kali ini, 3 nama pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) mencuat duduki kursi Sekda Minsel.
Ketiga nama yang muncul itu yakni, Steven Liow, Glady Kawatu dan Ferry Sangian.
Kabarnya, tiga birokrat ini masuk nominasi calon Sekda Minsel dan akan segera menjabat di akhir Tahun 2021 ini.
"Memang, akhir-akhir ini tinggal tinggal tiga nama yang disebut-sebut sebagai calon kuat Sekda Minsel. Mereka adalah birokrat handal dan berprestasi di Pemprov Sulut," kata salah satu birokrat Pemkab Minsel yang meminta namanya tidak dipublikasi.
Baca juga: Diskon PPnBM Dorong Penjualan Mobil Honda di Sulut
Kendati demikian, ketiga calon ini enggan mengomentari desas-desus yang makin hot dibicarakan di tingkat kabupaten maupun provinsi.
Steven Liow, saat dihubungi melalui telepon selular, tidak mau memberikan komentar.
"Saya no comment," kata Steven Liow, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Pemprov Sulut, Selasa (18/5/2021).
Sementara, di Minsel, hanya ada dua birokrat yang telah memenuhi persyaratan menjadi Sekda. Tolok ukurnya, kedua pejabat ini sudah ikut Diklat PIM II.
Kedua pejabat itu adalah Meidy Maindoka, Kepala Dinas Koperasi Minsel dan Roy Tiwa, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Minsel.
Sebelum menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi, Meidy Maindoka, juga pernah menjabat Kepala Badan Penelitian Perencanaan Pembangunan (Bapelitbang) Minsel.
Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial.
Baca juga: Sosok Febby Rastanty, Artis Cantik Berdarah Manado Sukses Main Sinetron hingga Layar Lebar
Selain kedua pejabat ini, banyak juga pejabat yang memenuhi persyaratan jika dipertimbangkan dari kepangkatan. Hanya saja, mereka belum ikut Diklat PIM II.
Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, pada suatu kesempatan mengatakan, dia membutuhkan birokrat yang cekatan, inovatif dan suka bekerja keras.
"Saya butuh pejabat yang suka bekerja keras, inovatif dan cekatan. Sebab, saya mau pembangunan di Kabupaten Minsel dipacu untuk kesejahteraan rakyat," kata Franky Wongkar.