Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sitaro

Libatkan Masyarakat, Basarnas Manado Gelar Pelatihan Water Rescue di Tahuna

Kantor Pencarian dan Pertolongan Badan SAR (Basarnas) Manado menggelar pelatihan teknis pertolongan permukaan air (Water Rescue) di Tahuna

Penulis: Octavian Hermanses | Editor: David_Kusuma
Istimewa
Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Manado menyamatkan tanda peserta kepada perwakilan peserta pelatihan 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kantor Pencarian dan Pertolongan Badan SAR (Basarnas) Manado menggelar pelatihan teknis pertolongan permukaan air (Water Rescue) di Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara.

Kegiatan yang dibuka Sekretaris Daerah Kepulauan Sangihe, Melanchton Harry Wolff ini berlangsung di Hotel Nasional Tahuna.

Pelatihan yang melibatkan unsur pemerintah daerah, TNI, Polri serta masyarakat itu rencananya akan dilangsungkan selama lima hari kedepan.

Kesempatan itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Badan SAR Manado, Suhri N N Sinaga menyatakan terima kasih atas terselenggarannya pelatihan tersebut.

"Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi para potensi pencarian dan pertolongan di Kabupaten Kepulauan Sangihe," kata Sinaga, Selasa (18/05/2021).

Baca juga: Pasar Hasil Relokasi Beratkan Pedagang, Wali Kota Manado Andrei Angouw Diminta Cari Solusi

Menurutnya, pelatihan yang digelar oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Manado merupakan tahap pembelajaran dengan tujuan untuk memberikan bekal dan keterampilan kepada para potensi pencarian dan pertolongan.

"Setelah menyelesaikan program pelatihan ini, seluruh peserta diharapkan mampu mengaplikasikan seluruh kemampuan yang ada untuk mendukung Basarnas dalam operasi pencarian dan pertolongan ketika terjadi musibah atau bencana di wilayah masing-masing," ujar Sinaga.

Ia pun menyatakan rasa keprihatinannya atas berbagai musibah yang terjadi, baik di darat, laut, udara hingga peristiwa bencana alam seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor dan sebagainya.

"Hal ini mengisyaratkan kepada kita bahwa kedepan, tugas Basarnas dan potensi sar akan semakin berat, sehingga dibutuhkan kewaspadaan setiap saat dan kesigapan bagi kita dalam memberikan pelayanan pencarian dan pertolongan pada masa tanggap darurat," ungkap Sinaga.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kepulauan Sangihe, Melanchton Harry Wolff menyatakan terima kasih atas pelaksanaan pelatihan oleh Basarnas Manado.

Baca juga: Mengenal Sungai Nil, Membelah 9 Negara, Akrab dengan Sejarah Mesir Kuno

Meski di tengah kondisi pandemi Covid-19, namun pihak penyelenggara tetap mengendepankan penerapan protokol kesehatan.

"Atas nama pemerintah daerah memberi apresiasi dan terima kasih kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Badan SAR Manado.

Memang saat ini kami sangat membatasi kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang banyak, namun sejak tadi kami melihat pihak penyelenggara sangat ketat dalam penerapan protokol kesehatan di tempat ini," kata Wolff.

Disebutkan, sejauh ini pemerintah daerah terus berupaya untuk mendukung tugas dan peran Kantor Pencarian dan Pertolongan, khususnya yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

"Makanya dalam kesempatan ini, kami juga melibatkan beberapa unsur OPD seperti BPBD, Satpol-PP dan Damkar untuk mengikuti pelatihan ini," kuncinya.

Untuk diketahui, peserta pelatihan hanya dibatasi sebanyak 40 orang. Selain menerima materi, para peserta juga akan melaksanakan simulasi yang rencananya bakal dilangsungkan di perairan laut Tabukan Utara. (HER) 

Baca juga: Billy Gates Dituding Selingkuh dengan Karyawan di Tahun 2000 hingga Diselidiki Microsoft 

Tentang Sangihe

Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Kabupaten ini berasal dari pemekaran Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud pada tahun 2000.

Ibu kota kabupaten ini adalah Tahuna. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 736,98 km².

Kabupaten Kepulauan Sangihe terletak di antara Pulau Sulawesi dengan Pulau Mindanao, (Filipina) serta berada di bibir Samudera Pasifik.

Wilayah kabupaten ini meliputi 3 klaster, yaitu Klaster Tatoareng, Klaster Sangihe dan Klaster Perbatasan, yang memiliki batas perairan internasional dengan provinsi Davao del Sur, Filipina.

Saat ini Kabupaten Kepulauan Sangihe dipimpin oleh Bupati Jabes Ezar Gaghana dan Wakil Bupati Helmut Hontong

Baca juga: Masih Ingat Dian Nitami? Tak Terekspos, Ini Sosok Cantik Anaknya, Prestasi Sasi Asmara Tak Main-main

YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved