Bulog
Buwas: Piutang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 1,27 Triliun, Sudin Meminta Kalau Begitu Segera Lunasi
Hingga 17 Mei 2021, kata Buwas, stok beras Bulog mencapai 1.395.375 ton, yang terdiri dari 1.378.047 ton beras CBP dan 17.329 ton
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah ternyata mempunyai piutang kepada Perum Bulog.
Sebagaimana tercatat hingga Mei 2021 piutang pemerintah mencapai Rp 1,27 triliun.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR, Selasa (18/5/2021).
Dengan begitu Buwas berharap dukungan agar piutang tersebut segera dilunasi pemerintah.
"Kami sangat mengharapkan dukungan agar pelunasan piutang pemerintah kepada Perum Bulog dapat segera dilakukan," kata Buwas.
Menurut Buwas, piutang Rp 1,27 triliun terdiri dari pelepasan stok turun mutu sebesar Rp 173,83 miliar, cadangan beras pemerintah ketersediaan pasokan dan stabilitas harga (CBP KPSH) senilai Rp 872,81 miliar.
Kemudian, CBP bencana alam sebesar Rp 36,75 miliar, cadangan stabilitas harga pangan (CHSP) gula senilai Rp 11,23 miliar, dan kekurangan penagihan CHSP gula mencapai Rp 184,60 miliar.
Mendengar total piutang pemerintah kepada Perum Bulog, Ketua Komisi IV Sudin mempertanyakan total utang yang dimiliki Bulog dari pinjaman perbankan atau pihak ketiga.
"Total piutang pemerintah Rp 1,27 triliun, Perum Bulog utang ke perbankan berapa?," tanya Sudin.
"Utang kami Rp 14 triliun lebih," jawab Buwas.
Sudin pun meminta kepada Anggota Komisi IV DPR untuk mengingatkan penagihan piutang pemerintah ke Bulog masuk dalam kesimpulan RDP.
"Kalau begitu, nanti dalam kesimpulan rapat dimasukkan, pemerintah segera melunasi piutang terhadap Perum Bulog," ucap Sudin.
Jadwal Panen Raya Agustus Sampai September 2021, Bulog Menjamin Tidak akan Impor Beras
Momen panen raya juga akan terjadi pada Agustus hingga September 2021.
Tentu saja melihat kondisi tersebut, Bulog akan kembali melakukan penyerapan untuk memenuhi pasokoan beras.
Ilustrasi tumpukan Beras Bulog