Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

CPNS 2021

Kejaksaan Agung RI Buka 4.148 Formasi CPNS 2021, Terbuka untuk Lulusan SMA/SMK

Salah satu instansi yang membuka pendaftaran CPNS 2021 adalah Kejaksaan Agung RI.

Editor: Isvara Savitri
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Ilustrasi tes CPNS. 

Saat dikonfirmasi, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Leonarda Eben Ezer Simanjuntak membenarkan nota dinas tersebut adalah usul kebutuhan formasi ASN Tahun Anggaran 2021 kepada Jaksa Agung.

"Benar Nodis tersebut adalah dokumen usulan yang berdasarkan analisa jabatan, analisa beban kerja dan kebutuhan pegawai."

"Nanti kemudian masih harus mendapatkan persetujuan dari Jaksa Agung dan selanjutnya persetujuan dari MenPAN RB."

"Oleh karena itu Nodis tersebut belum dapat dijadikan acuan dan belum final," ujar Leonarda, Sabtu (27/3/2021) seperti dikutip dari Warta Kota (Tribun Network) dengan judul artikel Buka Banyak Formasi Jaksa di CPNS 2021, Ternyata Kejakaaan Agung Kekurangan 11.185 Jaksa.

Kendati belum dapat dijadikan acuan, setidaknya ini dapat dijadikan informasi awal bagi lulusan Sarjana Hukum yang berminat menjadi calon Jaksa.

Dalam nota dinas tersebut terlihat Kejaksaan Agung mengusulkan 1.000 analis penuntutan atau calon jaksa untuk direkrut lewat CPNS 2021.

Angka 1.000 calon Jaksa baru untuk 2021 tampaknya termasuk angka yang kecil.

Sebab, masih berdasarkan nota dinas tersebut, disebut bahwa sesuai dengan analisa beban kerja, Kejaksaan Agung dinilai kekurangan 11.185 jaksa.

Selain calon Jaksa, formasi jabatan lain di Kejaksaan yang diusulkan cukup banyak adalah pengawal tahanan dan pengadministrasi penanganan tahanan yang direkrut dari lulusan sekolah menengah atas (SMA) atau SMK sederajat

Untuk pengawal tahanan, jumlah formasi yang diusulkan adalah sebanyak 494.

Sementara pengadministrasi penanganan tahanan diusulkan sebanyak 494.

Formasi jabatan lain yang juga banyak diusulkan oleh Kejaksaan Agung adalah pranata barang bukti sebanyak 527.

Selanjutnya ada formasi pengolah data pekara dan putusan sebanyak 495.

Berikutnya arsiparis pelaksana/terampil sebanyak 129; pengolah data intelijen sebanyak 431; Analisa forensik digital sebanyak 140.

Formasi sekretaris diusulkan untuk direkrut sebanyak 140 dan pengolah pengaduan publik sebanyak 140.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved