Kabar Israel
3.000 Total Roket Hamas Ditembakan ke Israel Tewaskan 10 Orang, Inilah Harta Paling Berharga Hamas
Hamas kini yang sedang berperang dengan Israel tengah jadi sorotan. Diketahui sebelumnya dari Hamas melancarkan serangan roket ke Israel.
Menurut pakar rudal Israel Uzi Rubin dan Tal Inbar mengakui Hamas mempunyai beberapa peluncur roket muliti laras (multiple rocket launcher/MRL) yang mampu menembakkan antara empat hingga sembilan roket sekaligus hingga sebagian menembus pertahanan kubah besi Iron Dome.
Rubin, satu bapak pertahanan rudal Israel, mengatakan bahwa roket "terbaik" Hamas pun relatif dibuat sederhana, murah dan belum banyak informasi mengetahui jangkauannya.
Tidak seperti Hizbullah di Lebanon, yang memiliki beberapa roket jarak jauh dengan presisi yang mahal, Rubin mengatakan bahwa roket jarak jauh Hamas sebenarnya kurang akurat dibanding roket jarak pendeknya.
Laporan memperkirakan roket jarak pendek utama Hamas yang disebut Qassam harganya mulai dari 300-800 dolar AS per unit.
Sedangkan informasi mengenai biaya roket jarak jauh Hamas seperti: R-160, M-302D, M302-B, J-80, M-75, Fajr 3, Fajr 5 dan generasi kedua M-75 masih minim diketahui publik.
Namun mantan Kepala Pusat Penelitian Luar Angkasa Institut Fisher Tal Inbar memperkirakan biaya roket jarak jauh Hamas mencapai ribuan dolar per roket - atau dua hingga tiga kali lebih mahal dari roket jarak pendek.
Inbar mengatakan bahwa sebagian besar dari biaya pembuatan roket Hamas adalah bahan murah yang diselundupkan dari Sinai, Sudan dan tempat-tempat lain.
Dia menambahkan bahwa Hamas tidak memiliki kemampuan dunia maya untuk mencuri uang secara elektronik seperti Korea Utara atau sumber pendapatan lain seperti Hizbullah.
Namun, baik Inbar maupun Rubin yakin bahwa Iran mengirimkan atau membayar hampir semua roket, yang berarti bahwa Hamas tidak perlu mengeluarkan biaya apa pun untuk mengisi kembali persenjataannya.
Inbar mencatat pernyataan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah pada Desember 2020 ketika dia berkata, “Sebagian besar senjata, rudal, fasilitas yang dimiliki kelompok perlawanan Palestina di Gaza dipasok oleh Pasukan Quds IRGC. Republik Islam menggunakan hubungan diplomatiknya dengan Sudan untuk mendirikan pabrik senjata untuk Gaza di Sudan. "
Dia juga mengutip wawancara oleh pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Mei lalu ketika dia menyatakan, “Saya secara khusus menyebutkan Republik Islam Iran yang tidak goyah dalam mendukung dan mendanai perlawanan secara finansial, militer, dan teknis. Ini adalah contoh strategi Republik yang didirikan oleh Imam Khomeini. ”
Baik Rubin dan Inbar mengingatkan intelijen militer Israel juga kebobolan.
Rubin mencatat bahwa militer IsraeI (Israel Defence Forces/IDF) tidak tahu Hamas memiliki roket yang dapat mencapai daerah Eilat (kota paling selatan Israel, di tepi Laut Merah), sampai digunakan.
Keduanya yakin Hamas memiliki lebih banyak roket jarak jauh untuk ditembakkan di Tel Aviv dan Israel tengah dan bakal ditembakkan Hamas dalam beberapa minggu ke depan.
Namun senjata roket ini bisa lolos dari incaran serangan udara Israel karena ada aset yang paling mahal bagi Hamas, yakni terowongan bawah tanah yang disebut dengan metro.