Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Israel Serang Jalur Gaza

Biden: Yerusalem Kota yang Penting Bagi Orang Beriman Seluruh Dunia Harus Jadi Tempat Damai

Meski telah mengirim utusan untuk menengahi pertikaian antara hamas dan militer Israel, namun orang nomor satu di Amerika Serikat

Editor: Aswin_Lumintang
ist
Presiden AS, Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu 

Sehari sebelumnya, Biden mengatakan kepada wartawan bahwa Israel "Memiliki hak untuk mempertahankan diri ketika ribuan roket terbang ke wilayah itu."

Pernyataan Biden yang sama sekali tidak menyebut Palestina ini dikecam kaum progresif Partai Demokrat.

"Pernyataan tidak jelas seperti ini tanpa konteks atau pengakuan tentang apa yang memicu siklus kekerasan ini-yaitu pengusiran orang Palestina dan serangan terhadap Al Aqsa-merendahkan martabat orang Palestina & menyiratkan bahwa AS akan melihat ke arah lain dalam pelanggaran hak asasi manusia. Itu salah," cuit Rep. Alexandria Ocasio-Cortez dan New York.

Rep. Ilhan Omar dari Minnesota turut mengkritik Biden yang tidak menyebut latar belakang eskalasi kekerasan ini dan perlakuan Israel kepada Palestina.

Baca juga: Lebanon-Suriah Luncurkan 6 Rudal ke Israel, Serangan Bantuan Palestina, Markas Militer Dibombardir

Baca juga: Anies Baswedan Kena Kritik Fadli Zon, Larangan Ziarah Idul Fitri jadi Masalah: Mall Ditutup Saja

"Tidak disebutkan Sheikh Jarrah. Tidak disebutkan serangan Al-Aqsa," tulisnya.

"Anda tidak memprioritaskan hak asasi manusia. Anda berpihak pada pekerjaan yang menindas," lanjutnya.

Dilansir VOA, Gedung Putih mengatakan ada 25 lebih seruan dari pejabat AS kepada Israel, Palestina, dan otoritas Arab untuk memadamkan konflik ini. 

AS telah mengirim utusan ke Israel untuk mencoba menengahi gencatan senjata.

Demokrat yang menguasai Kongres gigih mempertahankan keyakinan Israel harus membela diri.

AS dalam beberapa tahun terakhir telah mengirimkan hampir USD 4 miliar bantuan militer ke Israel dan menjamin pinjaman USD 8 miliar lagi.

Baca juga: KOMENTAR Antonio Conte Jelang Juventus vs Inter Milan: Jujur Saja, Keseimbangan Mulai Goyah

Baca juga: BMKG Ingatkan Masyarakat, Besok Minggu (16/5/21) Potensi Hujan Lebat & Angin Kencang di Daerah Ini

Hubungan Mesra Biden dengan Netanyahu

Biden dan Netanyahu telah saling kenal sejak 1980-an, ketika Biden menjadi senator di Komite Hubungan Luar Negeri dan Netanyahu ditempatkan di Kedutaan Besar AS di Washington.

Pada saat itu, Biden sering bepergian ke Israel dan menyatakan dirinya sebagai pendukung setia Israel.

"Semua orang tahu saya mencintai Israel," kata Biden pada perayaan Hari Kemerdekaan Israel 2015 lalu, dikutip dari USA Today. 

Setelah Pemilu AS pada November lalu, Netanyahu adalah salah satu pemimpin dunia pertama yang menelepon Biden.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved