Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mark Zuckerberg

Profil Mark Zuckerberg, Seorang Yahudi Pemilik Facebook, IG, WA yang Berulang Tahun 14 Mei Hari Ini

Mark Zuckerberg ibarat sudah menjadi raja medsos yang menguasai tiga jejaring sosial terpopuler, yakni Facebook, Instagram, dan WhatsApp.

Editor: Aldi Ponge
Brendan Smialowski / AFP
CEO Facebook Mark Zuckerberg saat memberikan kesaksian di depan senat atas skandal kebocoran data pengguna Facebook oleh Cambridge Analytica. 

Zuckerberg lebih enak melihat warna biru karena kebutaan warna merah-hijau yang dialaminya; biru juga merupakan warna dominan di Facebook.

Pada Mei 2011, dilaporkan bahwa Zuckerberg telah membeli rumah berkamar lima di Palo Alto senilai $7 juta.

Pada tanggal 19 Mei 2012, Zuckerberg menikah dengan Priscilla Chan. Upacara dilangsungkan di halaman belakang Zuckerberg. Tamu-tamu khusus diundang dengan dalih merayakan lulusnya Chan sebagai dokter dari fakultas kedokteran di University of California, San Francisco.

Pada 1 Desember 2015, ia mengumumkan kelahiran anaknya yang pertama, seorang bayi perempuan yang lahir dengan berat 3,4 kg dan diberi nama Maxima Chan Zuckerberg.

Ia juga menulis surat terbuka bagi putrinya, Max. Dalam surat tersebut, ia mengumumkan dirinya bakal membuat yayasan bernama Chan Zuckerberg Initiative.

Semasa Kuliah

Zuckerberg adalah anggota Alpha Epsilon Pi. Pada awalnya Mark Zuckerberg hanyalah seorang mahasiswa dari Universitas Harvard.

Zuckerberg lalu membuat suatu sistem jejaring sosial untuk kelasnya. Tetapi setelah ia membuat sistem tersebut, ternyata semakin banyak saja orang yang tergabung didalamnya.

Sistem itu lama-kelamaan telah menjaring universitas terdekat dari tempatnya kuliah, dan inilah awal dari Facebook yang kita kenal saat ini.

Dari situasi inilah, Zuckerberg berinisiatif untuk mengembangkan sistem jejaring tersebut. Mula-mula Zuckerberg mengembangkan sistem ini dan memberi nama Facebook.

Zuckerberg dan kawan-kawannya lalu menyewa tempat di Palo Alto, California sebagai tempat untuk mengembangkan Facebook.

Karena keasyikan untuk mengembangkan proyek Facebook, maka Zuckerberg lupa akan kuliahnya.

Zuckerberg dihadapkan pada pilihan-pilihan yang sulit antara memilih pendidikannya atau bisnis proyek yang sedang dia kembangkan.

Dengan sikap yang optimis Zuckerberg dan kawan-kawannya, memilih untuk meninggalkan kuliah mereka, dan memfokuskan diri pada proyek Facebook tersebut.

Belajar programming dari ayah

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved