Tribun Travel
Teguk Saguer Manis di Kios Tepi Jurang Tanggari Minahasa Utara, Sebotol Cuma Rp 5.000
Para travelers yang melintas di jalan Airmadidi-Tondano, tak ada salahnya singgah di Kios Gampang Mo Inga
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Para travelers yang melintas di jalan Airmadidi-Tondano, tak ada salahnya singgah di Kios 'Gampang Mo Inga'
Kios ini menjajakan minuman saguer.
Saguer, minuman khas Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara dibuat dari sadapan air pohon nira. Saguer ini juga yang menjadi bahan dasar pembuatan Cap Tikus, minuman keras khas Minahasa.
Kios Gampang Mo Inga, artinya gampang diingat. Kios ini berupa gubuk sederhana berada di tepi jalan Airmadidi-Tondano
Dibangun persis di tepi jurang. Rute Airmadidi - Tondano melintas perbukitan, sehingga kebanyakan di sisi jalannya kounturnya berjurang.
Baca juga: Andrei Angouw - Richard Sualang Kunjungi Masjid, Minta Doa Umat Muslim Agar Covid-19 Lenyap
Kios Saguer ini persis di pintu masuk Desa Tanggari. Dari pusat kota Airmadidi tak sampai setengah jam sudah tiba di Desa Tanggari.
Tiba di Kios Saguer ini jangan heran jika tidak ada penjaganya. Pengelola kios ini menjalankan kios 1x 24 jam dengan modal kejujuran konsumen.
Ketika kunjungan tribunmanado.co.id, kebetulan Pemilik Kios Saguer, Ferry Kaunang sedang ada di tempat.

Kakek berusia 76 tahun ini biasanya jarang ada di kiosnya melayani pengunjung
"Pagi dan sore hari biasanya saya ba tifar Saguer di kobong (kebun)," ujar Opa Ferry.
Ba tifar maksudnya menyadap air nira dari pohonnya. Air nira ini yang baru disadap inilah yang jadi saguer manis.
Jika tak ada orang di kios, pengunjung sesuka saja menikmati saguer yang memang sudah disiapkan. Usai minum bisa tinggalkan uang Rp 5.000 di toples tempat uang.
Baca juga: Peringatan Dini Besok Jumat 14 Mei 2021, BMKG: Potensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah
Jejeran botol berisi saguer manis sudah tersaji. Tinggal pilih mau minum di gelas atau batok kelapa
Ferry juga menyiapkan cuka saguer, harganya sama, cuma Rp 5.000 se botol. Cuka saguer berasal dari saguer manis yang sudah melewati waktu sehingga menjadi asam.
Cuka Saguer juga cukup populer di Sulut, kerap kali dijadikan campuran untuk membuat gohu, makanan pencuci mulut khas Minahasa menggunakan bahan pepaya mengkal atau timun, kemudian dicampur rica, gula, garam, bawang, sereh, kemudian diguyur air dan cuka saguer.