Seleksi Kepegawaian di KPK
Mardani Ali Sera Sebut Novel Baswedan Berprestasi, Fadli Zon: Tinjau Ulang, Ini Kecurigaan Praktisi
Status pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pasca Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) terus menuai protes banyak kalangan.
Ia menyebut seolah ada kejar tayang dalam penonaktifan 75 pegawai KPK itu.
"Kita tahu jumlah penyidik KPK tidak banyak, yang berkualitas lebih tidak banyak lagi."
"Kenapa seolah ada kejar tayang agar kelompok ini segera tidak memiliki prestasti di KPK ?," jelas anggota Komisi II DPR RI itu.
Mardani mengajak masyarakat untuk tetap mengawal dan menjaga KPK sebagai lembaga independen dalam memberantas tindak pidana korupsi.
Termasuk juga, didukung pegawai KPK terbaik seperti Novel Baswedan.
"Kita jaga KPK untuk menjadi institusi yang berpestasi dicintai dengan semangat memberantas korupsi, dengan kinerja terbaik, '' ujarnya.
"Didukung pegawai-pegawai terbaik termasuk Novel baswedan dan kawan-kawan," pungkasnya.
2. Fadli Zon: Sebaiknya Ditinjau Ulang agar Tak Timbulkan Kegaduhan Baru
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon memberi komentarnya atas penonaktifan 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut Fadli Zon, keputusan penonaktifan ini seharusnya ditinjau ulang.

Hal itu lantaran agar tak menimbulkan kegaduhan baru dan spekulasi yang timbul di tengah masyarakat.
"Sebaiknya surat penonaktifan ditinjau ulang agar tak menimbulkan kegaduhan baru n spekulasi bermacam-macam," tulisnya melalui akun Twitter, @FadliZon, Selasa (11/5/2021).
Anggota DPR itu mengatakan, pengalihan status pegawai KPK menjadi ASN itu menyangkut hal administratif.
Sehingga tak ada kaitannya dengan kapasitas hingga integritas seorang pegawai KPK.
"Bagaimanapun transisi pegawai KPK ke ASN harusnya dilihat sebagai transformasi status administratif bukan menyoal kapasitas kapabilitas atau integritas," tambah Fadli.
Baca juga: Aksi Saling Serang Palestina-Israel Makan Korban, Komandan Senior Hamas Tewas
Baca juga: Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Rayakan Idul Fitri 2021 Tanpa Ditemani Anak, Menantu dan Cucu