Kebakaran Balai Wartawan
Darmadi Gemetar Sepulang Salat Idul Fitri Setelah Lihat RM Ria Rio dan Balai Wartawan Terbakar
Bangunan RM Ria Rio yang terbakar difungsikan sebagai rumah makan sekaligus mess karyawan.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Tatapan Darmadi (42) kosong, tubuhnya bergetar.
Pandangannya menatap ke arah puluhan petugas pemadam kebakaran, polisi dan TNI yang berupaya memadamkan api di Rumah Makan Ria Rio dan Balai Wartawan di Jalan Jenderal Sudirman No 3 Kelurahan Lawangirung Kecamatan Wenang Kota Manado, Sulawesi Utara pada Kamis (13/05/2021)
"Ya Allah," katanya lirih. Ia lunglai menatap RM Ria Rio yang selama ini jadi tempat tinggal tengah dilahap jago merah.
Ia baru saja tiba dari selesai Salat Idul Fitri di Masjid Raya A. Yani Manado.
"Habis semua. Ijazah, KTP, surat-surat," kata pria lima anak asal Pemalang, Jateng.
Adi, sehari-hari koki di Restoran Wahaha Megamas. Ia tak pernah berpikir akan kena musibah di Lebaran.
FOTO: Kebakaran Rumah Makan Ria Rio, Kamis (13/05/2021) pagi. (Tribun Manado/Andreas Ruauw)
"Saya rencananya mau istirahat saja. Nasib, sudah gak bisa mudik. Ya mau gimana," kata pria asal Pemalang, Jateng ini.
Adi cerita, ia dan Raja Siharanja, helper kokinya meninggalkan RM yang juga mess karyawan itu sekitar pukul 05.00 Wita.
"Kita sempat salat subuh baru keluar cari masjid, muter-muter juga karena biasanya di (Masjid) Firdaus," kata Raja.
Mereka tak punya firasat. "Kita tinggal semua listrik dicabut colokannya. Tidak ada kompor juga. Kulkas hanya di lantai satu," kata Raja.
Bangunan RM Ria Rio yang terbakar difungsikan sebagai rumah makan sekaligus mess karyawan.
Lantai satu untuk rumah makan dan lantai dua mess karyawan. Ada enam karyawan yang tinggal di bangunan tersebut.
Selain Adi dan Raja, penghuni lainnya pulang kampung karena libur Lebaran.
Ini Penyebab Kebakaran Balai Wartawan dan RM Rio Rio
Kebakaran terjadi di Jalan Sudirman, tepatnya di seputaran zero point, Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (13/05/2021) pagi.
Api mengamuk saat umat Muslim tengah Salat Ied Idul Fitri 1442 Hijriah dan jemaat Nasrani sedang beribadah Kenaikan Yesus ke Surga.
Api menghanguskan empat bangunan di kompleks yang berada di depan Gedung Joeang Manado itu.
Bangunan yang terbakar yakni Gedung Balai Wartawan Sulut atau gedung PWI, Rumah Makan Ria Rio, rumah kos di belakang rumah makan dan satu rumah lagi tempat usaha Mie Ceplok Arjuna.
Polisi tengah melakukan penyelidikan apa penyebab terjadinya kebakaran.
"Tim langsung melakukan olah TKP. Kita belum bisa memastikan," ujat Kabag Ops Polresta Manado, Kompol Thommy Aruan di lokasi kejadian.
(FOTO: Kebakaran terjadi di Jalan Sudirman, Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (13/05/2021) pagi. (Tribun Manado/Fernando Lumowa)
Begitu pula, untuk nilai kerugian materil akibat kebakaran tersebut.
Polisi akan meminta keterangan kepada para saksi, yakni penghuni bangunan yang terbakar.
Terkait itu, ia mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati.
Khususnya mereka yang keluar rumah di hari libur saat ini.
"Sebelum keluar pastikan alat-alat listrik sudah aman. Colokan dicabut. Begitu juga kompor. Sebaiknya regulator dicabut dari tabungnya," jelasnya.
Diketahui, Kebakaran hebat melanda Balai Wartawan Sulut dan bangunan di sekitarnya, Kamis (13/05/2021) pagi.
Awalnya Dinas Kebakaran Manado mengerahkan 8 mobil damkar untuk memadamkan api yang menjalar cepat karena angin bertiup lumayan kencang saat kejadian.
Petugas pemadam langsung berupaya memadamkan api di Balai Wartawan dan bangunan tempat usaha Mie Ceplok Arjuna.
Petugas damkar dibantu polisi dan prajurit TNI berupaya agar api tak menjalar ke gedung Bank Artha Graha, Hotel Sahid Kawanua dan sebuah ruko lainnya.
Herry Contra, Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Dinas Damkar Manado mengatakan, delapan unit itu disiagakan di kantor wali kota.
"Begitu informasi kita langsung bergerak," katanya.
Dinas Damkar Manado sendiri punya 18 armada mobil damkar. Sebagian disiagakan di kantor-kantor kecamatan.
"Kita belum bisa memastikan asal api dari mana. Nanti polisi yang melakukan penyelidikan," kata Contra.
Hingga berita dikirimkan ke Redaksi, petugas damkar masih berupaya memadamkan api.
Petugas sudah bisa mengisolir api sehingga tidak menjalar lebih jauh. (Ndo)