Gempa Bumi
Kabupaten ini sering Diguncang Gempa Bumi, Terhitung Sehari Kemarin Hingga 44 Kali Secara Beruntun
Kata Chici, gempa yang terjadi di Samosir ini masih masuk kategori gempa swarm yang frekuensinya terjadi berulang dan sangat lokal.
Aktivitas gempa swarm Samosir ini meskipun magnitudonya kecil tetapi terjadi cukup intensif.
Sebagai contoh, beberapa kejadian dimana dalam sehari terjadi aktivitas swarm cukup banyak seperti pada:
Tanggal 4 April 2021 terjadi 8 kali
Tanggal 6 April 2021 terjadi 6 kali
Tanggal 18 April 2021 terjadi 11 kali
Tanggal 19 April 2021 terjadi 5 kali
"Patut disyukuri bahwa aktivitas swarm di Samosir saat ini tidak banyak yang dirasakan oleh warga dan hanya tercatat oleh jaringan seismograf milik BMKG,".
"Untuk itu masyarakat dihimbau tidak perlu panik dan khawatir dengan adanya aktivitas gempa swarm di wilayah ini," kata Darono.
Dia menjelaskan, fenomena gempa swarm di Indonesia sudah terjadi beberapa kali, seperti aktivitas swarm di Klangon, Madiun (Juni 2015), Jailolo, Halmahera Barat (Desember 2015), dan Mamasa, Sulawesi Barat (November 2018).
Pada beberapa kasus swarm banyak terjadi karena proses-proses kegunungapian (vulkanik), dan hanya sedikit diakibatkan oleh aktivitas tektonik murni.
Gempa swarm vulkanik terjadi karena adanya gerakan fluida magmatik yang mendesak dengan tekanan ke atas dan ke samping tubuh gunung melalui saluran magma (conduit) atau bagian yang lemah (fracture dan patahan) dari gunung tersebut.
Intrusi magmatik yang memotong lapisan batuan ini disebut dike.
Dengan energi dorong dan tekanan dike ke atas yang terus menerus melewati bagian tubuh gunung, maka akan terjadi proses rekahan perlahan-lahan hingga menyebabkan gempa kecil yang terjadi berulang-ulang dan tercatat oleh sensor seismograf.