Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal
Pesan Terakhir Ustaz Tengku Zulkarnain kepada Adiknya Jelang Wafat, Akhiruddin Sebut Cuma Satu
Hal itu disampaikannya kepada sang adik kandung, Tengku Nazariyah sebelum meninggal dunia.
Penulis: Alexander Pattyranie | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Pesan Terakhir Ustaz Tengku Zulkarnain diungkapkan kepada Adiknya Jelang Wafat.
Sang adik, Akhiruddin Sebut Cuma Satu.
TONTON JUGA :
Saat itu Ustaz Tengku Zulkarnain sedang dirawat di RS Tabrani di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (10/5/2021) malam.
Ia meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 di Kota Pekanbaru, Riau, Senin (10/5/2021).
Kepergian mantan Wakil Sekjen MUI ini sudah diikhaskan oleh pihak keluarga.
"Kami keluarga sudah ikhlas dengan kepergiannya. Abang pergi dalam keadaan tenang," ucap adik kandung Zulkarnain, Tengku Nazariyah sebelum shalat jenazah di samping RS Tabrani di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (10/5/2021) malam.
Nazariyah mengucapkan terima kasih atas kerja keras tim medis yang mencoba menolong nyawa Zulkarnain.
Menurut Nazariyah, pihak RS Tabrani telah memberikan perawatan medis dengan sangat baik. Bahkan, kondisi Tengku Zulkarnain sempat membaik dan stabil.
"Sampai kemarin kondisinya masih baik. Dia masih bisa berbicara dengan perawat, dokter, dan juga dengan saya. Dia menyatakan keinginannya untuk berjuang di bumi Allah. Dia bilang fisiknya berada di rumah sakit, tapi rohnya keliling berdakwah," kata Nazariyah yang disambut dengan teriakan Allahu Akbar oleh para kerabat yang melayat ke rumah sakit.
Ia juga menyebutkan bahwa sebelumnya meninggal, Zulkarnain menyatakan sudah ikhlas untuk pergi meninggalkan dunia ini.
"Dia bilang ke saya, 'abang sudah ikhlas untuk pergi'. Untuk itu, kami keluarga mohon doanya semoga beliau ditempatkan di sisi Allah," ucap Nazariyah.
Pesan Terakhir Almarhum
Sementara itu, Akhiruddin, adik Ustaz Tengku Zulkarnain, mengatakan kakaknya pernah berpesan agar dimakamkan di daerah tempatnya meninggal dunia.
Pesan itu berulang kali disampaikan ke keluarganya. Bahkan, saat berceramah di beberapa daerah, Zulkarnain selalu mengulangi pesan itu.
"Cuma satu kebetulan dia pesan, 'apabila saya meninggal kuburkan saya di sana'," kata Akhiruddin di rumah Zulkarnain, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (10/5/2021) malam. "Di mana saya meninggal, di situ dimakamkan," sebut Akhiruddin menirukan pesan kakaknya.
Zulkarnain meninggal pada Senin petang setelah beberapa hari menjalani perawatan di Rumah Sakit dr Tabrani, Pekanbaru, Riau, karena terjangkit Covid-19.
Pemuka agama itu diketahui Terinfeksi Virus Corona saat menjalani pemeriksaan setelah datang ke Rumah Sakit dr Tabrani karena merasa tidak enak badan.
Kala itu, Zulkarnain sedang dalam perjalanan pulang ke Medan setelah berceramah di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, pada Minggu (2/5/2021).
Menurut Akhiruddin, sebelum terjangkit Covid-19, Zulkarnain tidak pernah mengeluh soal masalah kesehatannya.
"Paling dia cuma keletihan. Enggak ada sakitnya," kata Akhiruddin.
Tausiah terakhir
Dalam tausiah terakhirnya beberapa waktu lalu di Kota Medan, Sumatera Utara, Ustaz Tengku Zulkarnain membahas tentang kematian.
Hal itu dikatakan oleh adik kandung almarhum, Tengku Akhiruddin, yang dijumpai ANTARA di kediaman almarhum, Jalan Pasar I, Kecamatan Medan Selayang, Medan, Sumut, Senin (10/5/2021) malam.
"Pada tausiah terakhir, almarhum mengatakan: enggak terasa saya dahulu saya kecil masih SD, sekarang sudah mau mati," katanya.
Ia mengatakan bahwa semasa hidupnya Ustaz Tengku Zulkarnain sering memberikan nasihat kepada keluarganya untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain.
"Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Walaupun sekecil zara, dosa kita akan dihitung. Begitu juga dengan kebaikan yang kita perbuat, pasti akan dibalas oleh Allah SWT. Ini pesan almarhum yang selalu saya ingat," katanya.
Berbicara dengan UAS sebelum Wafat
Ini yang Dibacarakan Ustaz Tengku Zulkarnain dengan UAS sebelum Wafat.
Beliau juga Sempat Teriakkan Takbir.
Hal itu diungkapkan adik almarhum Ustadz Tengku Zulkarnain, Tengku Nazariah.
Sebelum menjalani perawatan di Rumah Sakit Tabrani, Pekanbaru, Riau, Ustaz Tengku Zulkarnain diketahui sempet melakukan safari ramadan menjalankan dakwah di sejumlah kota dan kabupaten di Provinsi Riau.
Adik Ipar Ustaz Zulkarnain, Said Lukman mengatakan Ustaz Tengku Zulkarnain mengatakan memang almarhum memiliki kebiasaan blusukan mengisi pengajiaan di pelosok Riau saat bulan ramadan.
"Hampir selalu setiap ramadan selalu mengitari seluruh kabupaten Kota (di Riau,red)," ujar Said Lukman di Rumah Sakit Tabrani, Pekanbaru, Senin (10/5/2021) malam.
Ustaz Tengku Zulkarnain awalnya mengeluh kurang enak badan setelah memberikan ceramah di Taluk Kuatan pada 2 Mei 2021.
Karena kesehatannya terganggu, Ustaz Tengku Zulkarnain pun lantas dibawa ke Pekanbaru pada hari itu juga sekira pukul 14.00 WIB.
Setelah menjalani pemeriksaan ia tak bisa melanjutkan safari ramadannya dan harus menjalani perawatan di RS Tabrani, sejak 2 Mei 2021.
"Tanggal 2 (Mei 2021) di Taluk Kuantan, pukul 14.00 WIB ke Pekanbaru naik mobil, istirahat di RS Tabrani, kebetulan pak Tabrani masih keluarga beliau," kata Said Lukman.
Selama menjalani perawatan di RS Tabrani karena terpapar Covid-19, semangat dakwah Ustaz Tengku Zulkarnain tidak pernah padam.
Adik almarhum Ustadz Tengku Zulkarnain, Tengku Nazariah mengatakan bila kakaknya tersebut sempat mengungkapkan keinginannya untuk terus berjuang di jalan Allah.
"Beliau sempat bilang, abang baru berkeliling, abang tidak capek. Raga abang di sini, tapi abang tetap berdakwah," kata Tengku Nazariah.
Dipasang ventilator
Tengku Nazariah pun mengatakan bila almarhum Ustaz Tengku Zulkarnain sempat menerima telepon dari Ustaz Abdul Somad.
Saat itu, tenaga medis akan memasang ventilator atau alat bantu pernapasan kepada Ustaz Tengku Zulkarnain.
Dalam pembicaraannya dengan Ustaz Abdul Somad via telepon, Ustaz Tengku Zukarnain masih mampu meneriakan takbir.
"Beliau juga sempat meneriakkan takbir jelang kondisi tubuhnya menurun," katanya.
Setelah berbincang dengan Ustaz Abdul Somad, akhirnya Ustaz Tengku Zulkarnain pun dipakaikan alat bantu pernafasan.
Saat pemasangan ventilator, Ustaz Zulkarnain pun sempat melafalkan kalimat tauhid, Lailahaillallah.
Sejak saat itu, Ustaz Tengku Zulkarnain dirawat dengan menggunakan alat bantu pernafasan.
"Ia pun akhirnya harus bernafas dengan bantuan ventilator," katanya.
Sementara menurut pengakuan Said Lukman, kondisi fisik Ustaz Tengku Zulkarnain masih baik sejak Senin pagi hingga sore tadi.
Fisik Ustaz Tengku Zulkarnain tiba-tiba drop sore hari hingga usai azan magrib akhirnya meninggal dunia.
"Sampai pagi tadi masih sehat masih bisa berkomunikasi dengan adiknya, dengan dokter Diana, menurunya mulai sore, begitu azan magrib beliau dipanggil Allah SWT, Innalillahi Wainnalillahi Rojiun," katanya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Riau, Indra Yovi, mengatakan Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal saat sudah mengenakan alat bantu ventilator.
"Beliau sempat henti nafas hingga akhirnya beliau meninggal dunia," katanya.
Yovi mengajak masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan.
Ia menegaskan bahwa Covid-19 itu nyata.
"Kita menjaga jarak saat menyelenggarakan salat jenazah, semoga beliau mendapat tempat yang layak di sisi Allah," katanya.

Jenazah Ustaz Tengku Zulkarnain langung dimakamkan.
Almarhum dimakamkan di pamakaman khusus Covid-19 di Palas Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Riau, Senin (10/5/2021) malam.
Awalnya jenazah Ustaz Tengku Zulkarnain akan disalatkan di Masjid Raya An Nur Pekanbaru Jalan Hangtuah.
Namun keluarga meminta jenazah Ustaz Tengku Zulkarnain disalatkan di RS Tabrani Pekanbaru saja.
Alasannya karena khawatir menimbulkan kerumuman.
Punya penyakit penyerta
Direktur Corporate Communication atau DCC RS Tabrani Pekanbaru, Ian Machyar mengatakan almarhum Ustadz Tengku Zulkarnain ada pernyakit bawaan saat terpapar Covid-19 .
Dijelaskan dia, almarhum Ustaz Tengku Zulkarnain dinyatakan Covid-19 saat hendak berangkat ke Medan.
Menurut dia, sebelumnya almarhum Ustadz Tengku Zulkarnain melakukan dakwah di Rohul, Dumai, Kuansing lalu Pekanbaru.
Keesokan harinya Ustaz Tengku Zulkarnain ingin kembali ke Medan.
Namun, saat menjalani swab PCR, ternyata hasilnya positif Covid-19, karena itulah almarhum Ustaz Tengku Zulkarnain akhirnya dirawat di Pekanbaru.
Ian memperkirakan almarhum Ustaz Tengku Zulkarnain kelelahan karena berdakwah di sejumlah tempat.
Ian juga memastikan, pihak keluarga almarhum tidak ada yang positif Covid-19 .
"Sudah diswab tidak ada yang positif. Keluarga dari Medan dan Pekanbaru sudah berkumpul," katanya.
(WartaKotalive.com/Feryanto Hadi/Tribunpekanbaru/ Hendra Efivanias/ Fernando/ Dodi Vladimir)
BERITA TERPOPULER :
Baca juga: Kecelakaan Maut, Kernet Tewas Terlindas Truk, Sopir Tak Tahu Korban Sedang Tidur Didepan Truk
Baca juga: Masih Ingat Raymond Manthey Suami Pertama Yuni Shara? Hanya Nikah 4 Bulan, Ini Kabarnya Sekarang
Baca juga: Wasiat Yuni Shara Jadi Perbincangan, Ini Deretan Bisnis yang Bakal Diwariskan pada Kedua Anaknya
TONTON JUGA :
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Jelang Wafat, Tengku Zul Bilang Fisiknya Berada di Rumah Sakit, tapi Rohnya Keliling Berdakwah dan di Tribunnews.com dengan judul Ustaz Tengku Zulkarnain Wafat, Sempat Terima Telepon Ustaz Abdul Somad Sebelum Dipasang Ventilator
Berita Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal lainnya