Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Israel

Israel Terus Serang Gaza Sampai Selasa Dini Hari, Palestina Balas Tembakkan Roket

Israel hingga Selasa dini hari masih terus melakukan serangan udara ke jalur Gaza. Palestina pun tidak tinggal diam.

Editor: Isvara Savitri
Anadolu Agency/Ashraf Amra
Kobaran api dan asap muncul pasca serangan udara Israel ke Rafah, jalur Gaza. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, GAZA - Militer Israel hingga Selasa (11/5/2021) dini hari masih terus melakukan serangan udara ke Gaza.

Bahkan serangan militer Israel tersebut menghancurkan situs keamanan Hamas.

Hal ini membuat Palestina meluncurkan serangkaian roket untuk membalas serangan Israel.

Ledakan-ledakan melanda Gaza dan serangan roket membuat orang-orang Israel di banyak kota di selatan harus berlindung semalaman.

Seorang pejabat Palestina mengatakan dua warga Palestina tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan udara tersebut.


Polisi Israel mendorong pengunjuk rasa Palestina keluar dari gerbang Damaskus di Kota Tua Yerusalem, 25 April 2021. (AFP/Ahmad Gharabli)

Sementara petugas medis menyebutkan, enam orang Israel terluka oleh roket.

Sembilan anak termasuk di antara 20 orang tewas di Gaza pada hari Senin dan puluhan roket diluncurkan ke Israel, banyak yang dicegat oleh pertahanan rudal.

Peristiwa itu dilancarkan oleh militan Gaza yang menembaki wilayah Yerusalem untuk pertama kalinya sejak perang 2014, melintasi apa yang disebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai "garis merah".

Baca juga: Bacaan Niat Shalat Dhuha, Lengkap dengan Tata Cara dan Doa Usai Shalat Dhuha

Baca juga: Jamur Hitam Serang Otak Ratusan Penderita Covid-19 di India, Dokter Bisa Angkat Bagian Tubuh Ini

Meningkatnya kekerasan terjadi saat Israel merayakan "Hari Yerusalem", menandai pencaplokan atas Yerusalem Timur dalam perang Arab-Israel tahun 1967.

Ketegangan Israel-Palestina meningkat kembali di Masjid Al Aqsa, yang masing-masing diakui oleh Palestina dan Israel.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan lebih dari 300 warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan polisi Israel.


Pasukan keamanan berjaga di pusat kota Hebron, Tepi Barat saat bentrok dengan pemuda Palestina, 25 April 2021.  (AFP/Hazem Bader)

Polisi menembakkan peluru karet, granat kejut dan gas air mata di kompleks tersebut.

Polisi mengatakan 21 petugas terluka dalam pertempuran itu.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved