Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

OTT KPK di Kabupaten Nganjuk

Tercatat Wakil Ketua DPW PKB Jatim, PKB dan PDIP Tolak Novi Rahman Hidhayat Kader, PDIP Pilih Wabup

Sewaktu Pilkada 2018 Pasangan Novi Rahman Hidhayat dan Marhaen Djumadi diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PDIP

Editor: Aswin_Lumintang
TRIBUNMADURA.COM/AHMAD AMRU MUIZ dan Istimewa
OTT KPK Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat dan Ruang Sub Mutasi di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Nganjuk yang disegel KPK dalam OTT Bupati Nganjuk. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, SURABAYA - Sewaktu Pilkada 2018 Pasangan Novi Rahman Hidhayat dan Marhaen Djumadi diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Herannya setelah terbelit kasus korupsi dua partai besar di Jawa Timur pengusung Pasangan Novi Rahman Hidhayat-Marhaen Djumadi di Pilkada Nganjuk membantah kalau Novi Rahman adalah kader mereka.

Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat
Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat (angkapan layar Twitter)

Kedua partai itu yakni, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Bantahan itu diungkapkan setelah Bupati Nganjuk Novi Rahmat Hidhayat terjaring operasi tangkap tangan KPK.

Kini status kepartaian dari BNovi Rahman Hidhayat masih belum dapat dipastikan.

PDIP menyatakan tak mengeluarkan kartu anggota untuk Novi.

"Tidak ada KTA atas nama Novi. Yang jadi kader dan pengurus PDI Perjuangan itu Pak Marhaen Djumadi, Wakil Bupati Nganjuk," kata Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Deni Wicaksono dalam keterangan resminya, Senin (10/5/2021).

Baca juga: 6 Momen Ramadhan dan Idul Fitri yang Tak Bisa Dilakukan Tahun Ini, Momen 4 Harus Dibatasi 15 Menit

Baca juga: Nasib Terkini Debt Collector, yang Berani Hadang Anggota TNI Serda Nurhadi, Pangdam Bersikap Tegas

Pada Pilkada Nganjuk 2018, Novi yang berlatar belakang pengusaha berpasangan dengan Marhaen Djumadi sebagai calon wakil bupati.

Marhaen adalah kader PDIP, dan kini menjabat sebagai wakil ketua DPD PDIP Jawa Timur.

Menurut Deni, PDIP tidak pernah berebut dan tidak pernah mengklaim kader.

"PDI Perjuangan tidak pernah menyatakan Pak Novi sebagai kader.

Kan PKB sudah mengumumkan sejak Januari 2021 bahwa Pak Novi adalah wakil ketua DPW PKB Jatim.

Ketika partai lain sudah memasukkan seseorang itu sebagai pengurus, ya tentu tidak mungkin masuk ke PDI Perjuangan,” ujarnya.

Menurut DPD PDIP Jawa Timur, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat telah diakui sebagai pengurus DPW PKB Jawa Timur seusai Musyawarah Wilayah PKB Jatim yang berlangsung pada 9 Januari 2021.

"Waktu itu kita baca beritanya yang sangat luas di media, Pak Novi masuk kepengurusan PKB Jatim.

Oh ya sudahlah, itu pilihan politik beliau, meskipun pada waktu Pilkada Nganjuk 2018, Pak Novi diusung bersama oleh PKB, PDI Perjuangan, dan Hanura," ujar Deni yang juga anggota DPRD Jatim.

Sebelumnya, DPW PKB Jawa Timur menegaskan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat, bukanlah merupakan kader partai.

Sehingga, PKB meminta dugaan operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dikabarkan dilakukan pada Bupati Nganjuk tidak dikaitkan dengan PKB.

"Novi tidak pernah jadi kader PKB," kata Sekretaris DPW PKB Jawa Timur, Anik Maslachah saat dikonfirmasi dari Surabaya, Senin (10/5/2021).

Dari catatan wikipedia, Novi disebutkan merupakan kader PKB.

Pria kelahiran 2 April 1980 itu bahkan tertulis merupakan salah seorang pengurus DPW PKB Jatim. Tepatnya, Wakil Ketua DPW PKB Jatim.

Anik menegaskan jika Novi bukanlah kader PKB. Apalagi, dalam sebuah tayangan YouTube Novi mengaku jika dirinya adalah kader PDI Perjuangan.

Pada Pilkada Nganjuk, Novi memang diusung tiga partai yaitu PDIP, PKB dan Hanura.

Menurut Anik, Bupati Nganjuk tersebut sempat berharap masuk dalam kepengurusan DPW PKB Jatim.

Hanya saja, keinginan tersebut tidak diakomodir lantaran dia bukan merupakan kader partai.

"Novi memang pernah mengharap masuk dalam kepengurusan DPW PKB.

Tetapi tidak diakomodir karena dia sebagai kader PDIP dan kita menghargai pilihannya sebagai kader PDIP. Karenanya dia bukan kader PKB," tuntas Anik yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim tersebut. (Yusron Naufal Putra)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bupati Nganjuk Terjaring KPK, PDIP dan PKB Bantah Novi Rahman HIdhayat Kader Mereka, https://www.tribunnews.com/regional/2021/05/10/bupati-nganjuk-terjaring-kpk-pdip-dan-pkb-bantah-novi-rahman-hidhayat-kader-mereka?page=all.

Editor: Hendra Gunawan
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved