Seputar TNI
SOSOK Letjen TNI Chandra, Jenderal yang Dampingi KSAD Andika Perkasa Lakukan Hal ini
Sosok Letjen TNI Chandra W Sukotjo dikenal di TNI AD sebagai Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD atau Danpuspomad.
- Deputi I Bidang Luar Negeri BIN[4] (2017—2021)
8. Letnan Jenderal
Danpuspomad (2021—Sekarang)

Dampingi Jenderal Andika Perkasa
Letjen TNI Chandra W Sukotjo baru-baru ini muncul mendampingi Jenderal Andika Perkasa di Markas Polisi Militer Kodam Jaya/Jayakarta untuk meresmikan Instalasi Tahanan Militer Pomdam Jaya/ Jayakarta.
Dalam tayangan di channel youtube TNI AD, kedatangan Jenderal Andika Perkasa disambut dengan atraksi kemampuan anjing pelacak yang dimiliki Pomdam Jaya/ Jayakarta.
Terdapat aksi anjing pelacak yang memiliki ketangkasan, penyerangan terhadap musuh, juga kemampuan mendeteksi benda berbahaya.
Instalasi Tahanan Militer Pomdam Jaya/Jayakarta mengalami perubahan sejak didirikan sebagai salah satu unit fasilitas kerja pelaksana satuan Pomdam Jaya/Jayakarta.
Pada tahun 2020 atas arahan Jenderal TNI Andika Perkasa dilakukan perubahan total, baik segi fisik bangunan maupun sistim keamanan.
“Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Instalasi Tahanan Militer, Polisi Militer Kodam Jaya, yang juga sebagai Smart Instalasi Tahanan Militer pertama yang dimiliki Angkatan Darat secara resmi saya nyatakan dimulai operasionalnya,” ujar Kasad.
Peresmian Smart Instalasi Tahanan Militer Pomdam Jaya/Jayakarta ditandai dengan ditekannya tombol sirine dan penandatanganan prasasti oleh Kepala Staf Angkatan Darat.
Setelah itu, Kasad beserta beberapa pejabat TNI Angkatan Darat, melakukan konferensi pers dengan para awak media.
“Hari ini merupakan kebanggan kami karena untuk pertama kalinya TNI Angkatan Darat memiliki Smart Instalasi Tahanan Militer.
Smart ini karena memang berbasis ICT atau Information Communication Technology sehingga semuanya ini sudah diintegrasikan sedemikian rupa, sehingga satu sangat aman, kedua juga sangat terkendali, karena semuanya sudah bisa diprogram,” jelas Kasad.
Jenderal Andika Perkasa melanjutkan, hal yang lebih penting dari pembangunan Smart Instalasi Tahanan Militer Pomdam Jaya/Jayakarta yakni lebih manusiawi untuk menghindari vandalisme, bullying, maupun yang bisa mencederai diri sendiri.