KKB Papua
Mantan Panglima TNI Menjelaskan Kehebatan Pasukan Khusus 751/VJS yang Siap Hadapi KKB Papua
Prestasi -prestasi itulah yang membuat Yonif 315/Garuda begitu dikagumi kehebatannya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan segera mengirimkan 500 pasukan Yonif Raider Khusus 751/VJS ke Papua.
Yonif Raider Khusus 751/VJS sebagai Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) yang siap hadapi KKB di Papua.
KKB Papua setelah ditetapkan sebagai teroris oleh pemerintah bukannya takut tetapi semakin beringas.
Sehingga pasukan Raider Khusus 751/VJS ini akan berhadapan dengan KKB Papua.
Salah satu mantan panglima TNI menyebutkan kehebatan pasukan Raider Khusus 751/VJS.
Seperti diketahui Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan dalam sambutannya meminta agar mereka mampu mengalahkan OPM tanpa pertempuran.
Melansir dari tniad.mil.id, Brigjen TNI Izak Pangemanan mengatakan bahwa keberadaan TNI di tanah Papua merupakan salah satu solusi untuk menciptakan kedamaian dan keamanan di tanah Papua.
Hal tersebut disampaikan Danrem saat memberikan pembekalan kepada 500 personel Yonif Raider Khusus 751/VJS yang akan menggantikan Yonif Para Raider 432/WSJ sebagai Satgas Pamrahwan di bawah kendali Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 172/PWY, bertempat di Aula Mako Yonif RK 751/VJS, Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (6/5/2021).
Danrem mengatakan strategi yang dijalankan adalah mengalahkan OPM tanpa pertempuran.
Yang artinya menyelesaikan konflik Papua tanpa diwarnai dengan pertumpahan darah, mengecat bintang kejora menjadi merah putih dengan cara memenangkan pikiran, jiwa dan perasaan masyarakat Papua.
“Ini yang ingin kita tekankan kepada prajurit kami yang akan melaksanakan tugas operasi sehingga mereka paham bagaimana cara melaksanakan tugas di Papua.
Mereka harus sadar bahwa keberadaan satgas di Tanah Papua adalah untuk menciptakan stabilitas keamanan di setiap wilayah tanggung jawabnya, ” tegas Brigjen TNI Izak Pangemanan yang juga sebagai Komandan Kolakops Korem 172/PWY itu.
Dengan demikian, maka pembangunan di tanah Papua ini akan berjalan dengan baik dan Aman.
Pembangunan yang berjalan akan diikuti dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Rakyat yang sejahtera tidak akan mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin merongrong kedaulatan NKRI.

Foto: Brigjen TNI Izak Pangemanan saat Turun ke Daerah Rawan KKB Papua (instagram @tni_angkatan_darat)
Lebih lanjut Danrem menaruh harapan besar kepada para prajurit, agar melaksanakan tugas sebagaimana yang telah ditekankan oleh pimpinan.
Melaksanakan tugas secara profesional, melaksanakan tugas dengan melihat permasalahan yang ada, kemudian mengatasi permasalahan tersebut dengan tidak menambah permasalahan baru, karena TNI ada untuk menjadi solusi bukan sebaliknya.
“Bekerja dengan hati membangun masa depan Papua yg lebih baik, agar masyarakat Papua merasa nyaman bersama TNI maka dengan sendirinya pos tempat bertugas akan dijaga oleh masyarakat,” pungkas Brigjen TNI Izak Pangemanan.
Prajurit TNI Berjuluk Pasukan Setan dikirim ke Papua
Sementara itu para prajurit TNI berjuluk 'Pasukan Setan' telah dikirimkan juga untuk menghadapi KKB Papua.
Diketahui, TNI akan segera mengirimkan 400 prajurit dari Yonif 315/Garuda ke Papua dalam rangka Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan ( Satgas Pamrahwan).
Menurut sejarahnya yang dilansir dari Wikipedia, Yonif 315/Garuda dulu diberi julukan 'Pasukan Setan'.
Menanggapi keberangkatan pasukan Yonif 315/Garuda ke Papua, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo membeberkan sosok pasukan tersebut.
Dalam tayangan Kabar Petang yang diunggah di channel youtube tvOneNews, Gatot mengungkap bahwa prajurit Yonif 315/Garuda tidak pernah pamer menunjukkan kehebatannya.
"Saya yakin yang mengatakan pasukan Batalyon 315 setan, hebat, segala macam, bukan dari para prajurit-prajuritnya.

Foto: Brigjen TNI Izak Pangemanan. (Kolase tribunmanado/Foto: Istimewa)
Saya hafal betul bahwa prajurit-prajurit (Yonif 315/Garuda) tidak pernah menunjukkan kehebatan" ujar Gatot.
Gatot juga yakin para prajurit Yonif 315/Garuda adalah sosok patriot bangsa yang rendah hati dan disiplin.
Mantan Panglima TNI tersebut membeberkan beberapa prestasi pasukan Yonif 315/Garuda, salah satunya adalah Operasi Seroja.
Prestasi -prestasi itulah yang membuat Yonif 315/Garuda begitu dikagumi kehebatannya.
"Mereka adalah orang-orang yang rendah diri, disiplin dan mempunyai jiwa-jiwa yang tinggi.
Sehingga Batalyon 315 adalah salah satu batalyon yang menorehkan tinta emas dalam operasi-operasi.
Contohnya Operasi Seroja dan perebutan (Gunung) Matabean pada saat di Timor-Timur," kata Gatot.

Foto: Gatot Nurmantyo mantan Panglima TNI (Istimewa Via WartaKotaLive.com)
Jadi menurut Gatot, wajar jika julukan Pasukan Setan disematkan kepada Yonif/315.
Tapi, Gatot menggaris bawahi bahwa para prajurit Yonif/315 sama sekali tidak meminta diberi julukan sangar tersebut.
"Jadi sebutan itu pasti bukan dari batalyonnya, tapi orang lain yang menyampaikan seperti itu," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Pasukan Khusus 751/VJS Siap Hadapi KKB Papua, Gatot Nurmantyo: Mereka Orang Disiplin dan Jiwa Tinggi, https://bali.tribunnews.com/2021/05/09/pasukan-khusus-751vjs-siap-hadapi-kkb-papua-gatot-nurmantyo-mereka-orang-disiplin-dan-jiwa-tinggi?page=all