Info Aplikasi
Berlaku 6 Hari Lagi, Ini Kebijakan Terbaru WhatsApp, Jangan Sampai Kehilangan Akses Daftar Obrolan
Aplikasi WhatsApp milik Facebook itu mulai memberikan pemberitahuan soal kebijakan privasi baru ke para penggunanya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak berikut ini kebijakan terbaru WhatsApp yang akan berlaku enam hari lagi.
Aplikasi WhatsApp milik Facebook itu mulai memberikan pemberitahuan soal kebijakan privasi baru ke para penggunanya.
Ada apa?
Baru-baru ini, WhatsApp kembali mengeluarkan kebijakan privasi baru pada akhir April 2021.
Hal ini menyebabkan nasib akun WhatsApp tinggal 6 hari lagi.
Bagaimana cara menyikapinya?

Notifikasi yang diberikan WhatsAppitu muncul bersamaan dengan penjelasan perihal pembaruan ketentuan dan kebijakan privasi.
WhatsApp makin gencar memunculkan notifikasi soal perubahan kebijakan privasi yang melibatkan sharing data dengan Facebook, menjelang tanggal pemberlakuannya pada 15 Mei 2021.
Pengguna diminta untuk menyetujui ketentuan baru tersebut, tetapi juga bisa menolak dengan tidak menekan tombol "setuju". WhatsApp menegaskan bahwa akun pengguna yang tidak setuju dengan ketentuan baru itu tak akan dihapus pada tanggal 15 Mei.
Meski demikian, ada konsekuensi lain berupa pembatasan fungsi yang dikenakan secara bertahap setelah tenggat itu.
• Ramalan Zodiak Besok Senin 10 Mei 2021, Taurus Dipaksa Pasrah Nasib, Gemini Akan Jadi Hari Terburuk
Awalnya, pengguna akan kehilangan akses ke daftar obrolan, tetapi masih bisa menjawab panggilan masuk dan video call.
"Setelah beberapa pekan dengan fungsi terbatas, Anda tidak akan bisa lagi menerima panggilan masuk atau notifikasi. WhatsApp akan berhenti meneruskan pesan dan panggilan ke ponsel Anda," tulis WhatsApp dalam laman berisi penjelasan di situsnya.
Dengan kata lain, jika tidak setuju dengan perubahan kebijakan privasi WhatsApp, pengguna pelan-pelan akan dibuat tak bisa menggunakan layanan pesan instan tersebut lewat pembatasan fungsi.
Selagi fungsi aplikasi dibatasi, WhatsApp akan terus menampilkan notifikasi yang meminta pengguna agar menerima kebijakan privasi baru berikut tombol untuk menyetujuinya.
