Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 17.45 Wita, Pekerja Galangan Kapal Tewas, Korban Hendak Salip Truk Tapi Jatuh
Terjadi kecelakaan maut di tanjakan Munte, Desa Munte, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara pada kemarin hari Kamis sore.
Korban saat mengalami kecelakaan, mengenakan kaos lengan panjang berwarna biru dongker, celana hitam, dengan sandal hitam.
Sosok pekerja keras
Kecelakaan maut di tanjakan Munte yang menewaskan Mahmud Tangka (51), warga Desa Bajo, Kecamatan Tatapaan, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, cukup menggemparkan.
Sebab, kondisi tubuh korban setelah digilas mobil truk dengan Nomor Polisi DM 8647 EA, sangat mengenaskan.
Kepala korban hancur pakaiannya pun robek.
Menurut Kaharudin Papeo, salah satu keluarga korban, Mahmud bekerja sebagai tukang di galangan kapal di Desa Kalasey, Kabupaten Minahasa.
"Anggota keluarga kami ini bekerja sebagai tukang di tempat pembuatan kapal, di Kalasey," ungkap mantan Hukum Tua Desa Bajo, Kecamatan Tatapaan itu.
Hampir setiap hari, kata Kaharudin, korban bolak-balik Bajo - Kalasey untuk bekerja.
"Hampir setiap hari saudara saya ini bolak-balik Bajo Kalasey. Sebab, tugasnya memang untuk membuat kapal," jelas Kaharudin Papeo.
Di mata Kaharudin, Mahmud adalah sosok pekerja keras.
"Orangnya pekerja keras. Rajin, ulet. Pokoknya dia dikenal suka bekerja," kenang Kaharudin.
Namun, di hari naas ini, nasib Mahmud Tangka harus berakhir tragis.
"Dia mengalami kecelakaan setelah mau pulang dari Kalasey ke Bajo.
Masih dalam perjalanan pulang, saudara saya mengalami kecelakaan di tanjakan Munte," paparnya.
(TribunManado.co.id/Rul Mantik)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/lakalantas-maut-di-tanjakan-munte-minsel.jpg)