Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Covid di India

Situasi Terkini India: 4.000 Kasus Kematian Sehari, Ratusan Ribu Orang Positif Corona per 24 Jam

Dilaporkan, di India sehari capai ratusan kasus hingga kasus kematian mencapai ribuan orang meninggal karena Covid-19.

Editor: Frandi Piring
AP
Kasus Covid-19 di India capai ratusan pasien per hari hingga kasus kematian capai 4.000 dalam sehari. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kondisi terkini India, kian mengerikan dengan kasus baru dan kematian karena penularan Virus corona (Covid-19).

Dilaporkan, sehari capai ratusan kasus hingga kasus kematian mencapai ribuan orang meninggal karena Covid-19.

Tenaga medis hingga rumah sakit kewalahan.

Pasien Covid Dicap Besi Panas di India Usir Roh Jahat Virus Corona, Warga Berobat ke Dukun.
Pasien Covid Dicap Besi Panas di India Usir Roh Jahat Virus Corona, Warga Berobat ke Dukun. (Reuters)

Bahkan, baru-baru ini seorang tenaga medis meninggal saat mengevakuasi pasien di depan rumah sakit.

Gelombang penularan covid-19 di India kian mengerikan.

Dalam rentang 24 jam tercatat kematian 4.000 kasus dan lebih dari 412.000 warga terjangkit.

Seperti dilansir AFP dan Channel News Asia, Kamis (6/5/2021), Kementerian Kesehatan menunjukkan 3.980 kasus kematian,

sehingga totalnya naik menjadi 230.168 orang meninggal akibat Covid-19.

Sementara kasus baru harian Covid-19 sejumlah 412.262 orang,

sehingga total kasus naik menjadi 21,1 juta orang, sejak pandemi ditemukan di India.

Setelah mencapai jumlah tertinggi 402.000 kasus pada Jumat lalu, jumlah harian kasus mereda di hari-hari berikutnya menjadi serendah 357.000 sebelum merayap lagi pada hari Selasa hingga mencapai rekor hari ini.

Peningkatan tajam dalam kasus Covid-19 sejak akhir Maret telah membuat rumah sakit kewalahan

di banyak tempat dengan kekurangan tempat tidur, obat-obatan dan oksigen.

Pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi telah menolak memberlakukan lockdown meskipun beberapa wilayah termasuk ibu kota New Delhi, Bihar dan Maharashtra telah memberlakukan lockdown lokal. (AFP/Channel News Asia)

Tenaga Medis Meninggal Serangan Jantung di Depan Rumah Sakit

video memperlihatkan seorang Tenaga Kesehatan ( Nakes ) di India tiba-tiba tumbang saat evakuasi Pasien Covid-19.

Dalam video, Nakes itu meninggal setelah terkena serangan jantung.

Sempat bercerita dengan rekannya, Nakes pria bernama Mahavir Sinj Jhala mendadak jatuh di tangga masuk Rumah Sakit.

Rekaman CCTV menunjukkan, Mahavir Sinj Jhala jatuh di depan Rumah Sakit CJ di Surendranagar, Gujarat, pada Jumat (30/4/2021).

Mahavir Sinj Jhala (37) awalnya sedang menuliskan sesuatu di catatannya saat mereka bersiap memindahkan pasien Covid-19 ke ambulans.

Nakes <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/india' title='India'>India</a> Mahavir Sinj Jhala jatuh di depan Rumah Sakit CJ di Surendranagar, Gujarat. Tumbang karena serangnan jantung.

(Foto: Tangkapan layar Nakes India Mahavir Sinj Jhala jatuh di depan Rumah Sakit CJ di Surendranagar, Gujarat. Tumbang karena serangnan jantung. (Daily Mail)

Mendadak, Mahavir Sinj Jhala terjatuh. Staf ambulans bergegas melarikannya ke ruang perawatan intensif (ICU), di mana dia dinyatakan meninggal.

Jenazahnya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Gandhi untuk dilakukan pemeriksaan pasca-kematian, dan meninggal karena serangan jantung.

Dilansir Daily Mail Senin (3/5/2021), kematian Jhala terjadi di tengah perjuangan sistem kesehatan India menangani gelombang dua virus corona.

Selama 12 hari terakhir, negara di Asia Selatan itu melaporkan kasus harian yang jumlahnya di atas 300.000 orang.

Pada Senin, terungkap sebuah rekaman menunjukkan jenazah korban Covid-19 dibuang begitu saja dengan alat penggali ke liang lahat.

Dalam rekaman yang diambil di sebuah desa, nampak pekerja menaikkan mayat ke ekskavator, dan melemparnya ke makam.

Disebutkan warga desa menggunakan ekskavator karena takut tertular virus corona dari jasad pasien corona.

Publik "Negeri Bollywood" marah karena pemerintah dianggap tak becus dengan oksigen dan sistem kesehatan kolaps.

Pada Minggu (2/5/2021), kemarahan itu tertuang di pemilu di mana partai Perdana Menteri Narendra Modi kalah di Bengal Bara.

Menteri Utama Mamata Banerjee, pengritik vokal Modi, mengalahkan Partai Bharatiya Janata (BJP) secara telak.

Meski begitu, BJP menaikkan perolehan mereka dari tiga kursi pada 2016 menjadi 80 kursi di pemilu edisi ini.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tsunami Covid di India Kian Mengerikan, dalam Sehari Catat Rekor Kasus Kematian Hampir 4 Ribu

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved