Kasus Sate Beracun
Polisi Aiptu Tomy Klarifikasi Hubungannya dengan Nani Aprilia, Fakta Terkuak Kasus Sate Racun Bantul
Aiptu Tomy akhirnya memberikan penjelasan terkait hubungannya dengan wanita Nani Aprilia Nurjaman, tersangka kasus sate beracun di Bantul.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Babak baru kasus Sate beracun di Bantul yang tewaskan bocah laki-laki 10 tahun, Aiptu Tomy, oknum polisi yang ikut terjerat akhirnya angkat bicara.
Dikabarkan, Aiptu Tomy mempunyai hubungan dengan pengirim paket sate beracun, yakni Nani Aprilia Nurjaman.
Nani Aprilia Nurjaman ditangkap karena menjadi tersangka,
di mana ia sebagai pengirim paket sate beracun via online yang berniat dikirim kepada Aiptu Tomy namun salah sasaran.

Bocah 10 tahun akhirnya menjadi korban setelah mengonsumsi sate yang terbukti mengandung racun sianida.
Aiptu Tomy yang bertugas sebagai anggota Polresta Yogyakarta akhirnya memberikan penjelasan terkait hubungannya dengan wanita Nani Aprilia Nurjaman, tersangka dalam kasus ini.
Sebagaimana diketahui, Aiptu Tomy merupakan orang yang menjadi sasaran utama untuk diracun oleh Nani dengan mengirimkan makanan berupa sate mengandung racun sianida.
Tapi, nasib berkata lain, Aiptu Tomy berhasil selamat dari maut setelah menolak pemberian bingkisan makanan itu dari orang tidak dikenal yang mengatasnamakan Hamid.
Sate yang ternyata mengandung racun itu kemudian diberikan kepada orang yang mengantarkannya, yakni pengemudi ojek online atau ojol bernama Bandiman.
Bandiman lantas menyantap sate tersebut bersama keluarganya selepas buka puasa.
Setelah itu, salah satu anak Bandiman bernama Naba Faiz Prasetya (10) keracunan hingga meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi, mengatakan berdasarkan keterangan dari Tomy,
dia mengaku hubungannya dengan Nani hanya sebatas pelanggan salon.
"Hubungannya sebatas itu sebagai pelanggannya, seperti itu.
Tapi nanti kita pastikan lagi untuk detailnya," kata Ngadi di Mapolres Bantul pada Rabu (5/5/2021).