Sate Beracun
Pengakuan Aiptu Tomy Sasaran NA Tersangka Sate Beracun Disampaikan Kasat Reskrim Polres Bantul
Dari hasil pemeriksaan, kata Burkan, pelaku Nani nekat mengirimkan sate beracun karena sakit hati lantaran Aiptu Tomy menikah dengan wanita lain.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan adanya sate beracun yang menewaskan seorang bocah.
Isu beredar bahwa pelaku NA adalah istri siri dari Aiptu Tomy yang adalah sasaran sate beracun tersebut.
Namun, sangat disayangkan tidak tepat sasaran dan menewaskan anak kecil.
Kini, anggota Polresta Yogyakarta, Aiptu Tomy, akhirnya buka suara soal hubungannya dengan wanita pengirim sate beracun.
Aiptu Tomy berhasil selamat dari maut setelah menolak pemberian bingkisan makanan itu dari orang tidak dikenal yang mengatasnamakan Hamid.
Sate yang ternyata mengandung racun itu kemudian diberikan kepada orang yang mengantarkannya, yakni pengemudi ojek online atau ojol bernama Bandiman.
Bandiman lantas menyantap sate tersebut bersama keluarganya selepas buka puasa. Setelah itu, salah satu anak Bandiman bernama Naba Faiz Prasetya (10) keracunan hingga meninggal dunia.
Terbaru, Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi, mengatakan berdasarkan keterangan dari Tomy, dia mengaku hubungannya dengan Nani hanya sebatas pelanggan salon.
"Hubungannya sebatas itu sebagai pelanggannya, seperti itu. Tapi nanti kita pastikan lagi untuk detailnya," kata Ngadi di Mapolres Bantul pada Rabu (5/5/2021) yang dikutip dari Kompas TV yang artikelnya telah tayang Sebelumnya:FAKTA BARU Kasus Sate Sianida, Terungkap Kisah Asmara Tersangka Nani Apriliani (25) dengan Aiptu T
Ngadi mengatakan pengakuan Tomy tersebut baru sebatas lisan.
Artinya, pihak kepolisian belum memanggil Aiptu Tomy secara langsung atau resmi untuk dimintai keterangan.
Namun demikian, bukan tidak mungkin pihaknya akan meminta keterangan kepada istri sah Tomy untuk menelusuri adanya dugaan nikah siri.
"Kalau informasi nikah siri akan kita dalami betul tidaknya informasi dari masyarakat seperti itu," ujarnya.
"Kemungkinan itu (memanggil istri Tomy), bisa saja."
Sebelumnya, pihak kepolisian menangkap Nani, warga Desa Buniwangi, Kecamatan Palasan, Majalengka, Jawa Barat, pada Jumat, 30 April 2021.
