Koper Berisi Bom
Penumpang Wings Air Ngaku Bawa Bom dalam Koper, Bikin Kehebohan, Diamankan Polisi, Ini Faktanya
FAR yang mengaku membawa bom dalam koper miliknya di Bandara NTT harus berurusan dengan polisi. Penumpang Wings Air panik.
TRIBUNMANADO.CO.ID - SIKKA, Suasana panik dibuat seorang penumpang pesawat Wings Air berinisial FAR di Bandara Frans Seda Maumere.
FAR yang mengaku membawa bom dalam koper miliknya.
Akibatnya, FAR harus menanggung konsekuensi.

Alasan FAR mengaku membawa bom dalam kopernya dilatarbelakangi karena rasa kekecewaan.
Penumpang lainnya pun merasa panik dengan pengakuan FAR.
FAR terpaksa berurusan dengan petugas polisi di Bandara Frans Seda Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), karena ulahnya tersebut.
Motif FAR melakukan aksinya disebut lantaran kecewa soal biaya over bagasi.
Kepala Bidang Humas Polda NTT Komisaris Besar Rishian Krisna Budhiaswanto menuturkan,
kejadian itu bermula pada Minggu (2/5/2021) pukul 14.00 Wita,
saat FAR beserta anaknya melakukan check in di Bandara Frans Seda.
FAR hendak berangkat menggunakan maskapai Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1941 tujuan Maumere-Makasar-Jakarta.
Jadwal penerbangan pukul 15.00 Wita.
"Tak berselang lama, FAR ditahan petugas Up Cek Aviacion Security,
karena mengatakan koper yang dibawanya adalah berisi bom," ujar Krisna kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Senin (3/5/2021) malam.
Sebagian calon penumpang pesawat dibuat panik dengan ucapan FAR.
Petugas Up Cek Aviacion Security Bandara Frans Seda Maumere,
kemudian menghubungi petugas kepolisian yang bertugas di bandara tersebut.
Polisi dan petugas bandara, kemudian memeriksa isi koper milik FAR.
Selanjutnya, FAR bersama anaknya yang berumur 11 tahun, dibawa ke pos polisi untuk diinterogasi.
FAR lantas mengaku bersalah karena menyebut membawa bom dalam kopernya.
"Sehingga dia sempat memohon untuk diselesaikan secara internal," ujar Krisna.
"Berdasarkan keterangan yang bersangkutan, kalau koper yang dibawa berisi bom hanya candaan saja,
atau unsur kekecewaan atas pembayaran over bagasi," sambung dia.

FAR kemudian membatalkan jadwal penerbangan dan memberikan klarifikasi,
termasuk juga membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya.
"Yang bersangkutan akhirnya diperbolehkan untuk pulang," kata Krisna. (Sigiranus M Bere)
(Kompas.com)
Tautan:
https://regional.kompas.com/read/2021/05/04/070735378/fakta-penumpang-wings-air-bercanda-bawa-bom-di-koper-buntutnya-berurusan?page=all#page2